Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengenal Boston Celtics

4 Oktober 2021   20:39 Diperbarui: 5 Oktober 2021   18:13 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Richardson, Horford, Smart, Tatum, Brown, Schroder (Bleed Green)

Boston Celtics dikenal sebagai peraih juara NBA terbanyak bersama Lakers dengan 18 tropi. Sebelas tropi pertama diraih dari tahun 1956 sampai tahun 1969 dengan mengandalkan kemampuan Bill Russell mengeblok tembakan di bawah jaring sekaligus memulai serangan balik lewat kecepatan dan umpan-umpannya.

Skema permainan yang amat efektif kala itu mengingat Russell terbilang pemain dengan fisik cukup tinggi kala itu sekaligus sebagian besar serangan NBA kala itu lebih sering dimainkan dari bawah jaring.

Generasi emas Celtics selanjutnya dipimpin oleh Lary Bird yang kerap memainkan kerja sama umpan-umpan cantik pada Kevin McHalle dan Robert Parish antara tahun 1981 sampai 1990.

Channel: The Book of Basketball

Celtics kala itu harus bersaing dengan Los Angeles Lakers era showtime yang identik dengan kecepatan umpan pantul Magic Johnson dan Kareem Abdul Jabbar.

Prestasi terbaik mereka selanjutnya yaitu tiga kali lolos ke babak final wilayah dalam lima kesempatan berbekal para pemain muda yang dipilih dari draft yang didapatkan dari Brooklyn Nets karena Celtics mengirimkan Paul Pierce dan Kevin Garnett pada tahun 2013, sebelum karir mereka menurun.

Sayang meski meraih apresiasi positif dari media dan fans tim lawan, hasil tersebut dinilai tidak cukup oleh para fans.

Padahal di era pelatih Brad Stevans tersebut, Celtics memadukan pertahanan kuat dan tembakan tiga angka para pemain muda petarung yang rata-rata didapat dari draft sebut saja Avery Bradley (2010), Marcus Smart (2014), Jaylen Brown (2016), Jayson Tatum (2017) dan kecuali Jae Crowder dengan pemain mungil yang didapatkan dari trade seperti Isaiah Thomas (2015-2017), Kyrie Irviing (2017-2019), dan Kemba Walker (2019-2021), kecuali Terry Rozier (2015-2017) yang didapat dari draft.

Bersama Al Horford dan Isaiah Thomas, para pemain muda Celtics lolos ke final wilayah timu pada tahun 2017, sebelum dikalahkan Cleveland Cavaliers dengan skor 4-1.

Meski Thomas dan Horford dielukan para fans karena totalitasnya, Thomas dinilai menjadi titik lemah Celtics karena terlalu mungil dan tidak bertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun