Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pentingnya para Juragan Dribel

29 Agustus 2021   10:21 Diperbarui: 12 September 2021   01:19 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LeBron James dan Luka Doncic/Sumber: diolah penulis dari berbagai sumber

Apa persamaan Lebron James, Luka Doncic, Jimmy Butler, Lamelo Ball, dan anak baru Cade Cunningham? Yoi, mereka semua jago dribel, punya visi keren, dan punya tinggi minimal 201 cm (6 kaki 7 inchi atau sering ditulis 6'7).

Tinggi badan amat mendekati dua meter, syukur-syukur lebih seolah menjadi syarat mutlak bagi pemain NBA generasi baru untuk bisa beradaptasi dengan ritme NBA yang makin kuat dan bertenaga, lantaran pemain setinggi dua meter lebih biasanya nyaris mampu menjaga pemain di empat posisi, dari point guard (yang sejak era Steph Curry seolah standar tinggi badannya meninggi, dari 6'1 jadi 6'3 bahkan lebih), shooting guard (setidaknya 6'5), small forward (seenggaknya 6'6, klo bisa 6'8, syukur lebih), dan power forward (6'8 syukur-syukur 6'9).

Bahkan, tinggi badan seorang pemain sengaja ditulis lebih pendek untuk mengecoh tim lawan, terutama dalam menentukan pemain yang bertugas menjaga pemain bersangkutan, yang biasanya sengaja dipilih enam sentimeter lebih pendek atau lebih tinggi dari pemain yang bersangkutan karena dinilai punya kekuatan fisik dan kecepatan berimbang. Contoh paling terken(y)il adalah Kevin Durant yang sejatinya bertinggi 211 bahkan 213 cm tapi dulu lebih sering ditulis 206 cm.

Tanpa bermaksud mengabaikan pemain yang lebih mungil dari standar tidak tertulis NBA terkini, pemain dengan postur lebih tinggi memang diuntungkan, lantaran pemain yang lebih tinggi dan punya gerakan kaki yang lincah, akan lebih sulit dilewati pemain lawan, yang biasanya lebih mungil dan punya gerakan lebih luwes saat menyerang layaknya Kyrie Irving (188 cm) atau Chris Paul yang cuma bertinggi 183 cm.

Tinggi badan berdasar data nba/olahan pribadi
Tinggi badan berdasar data nba/olahan pribadi

Paul sendiri masih mampu bersaing dengan kebanyakan pemain NBA bukan hanya lantaran visinya yang bagus dan jarang mengirimkan umpan percuma (yang mudah direbut lawan, atau populer dengan sebutan turnover), tapi juga punya kemampuan menjaga pemain lawan yang rata-rata lebih tinggi karena punya fisik yang kokoh dan gerakan kaki yang lincah.


Lagi pula makin ke sini pembagian posisi pemain makin luwes. 

Tidak ada lagi istilah guard, forwad atau center, maupun combo guard atau combo forward (karena bisa bermain lebih dari satu posisi) lantaran selama pemain punya kaki yang lincah, serta tinggi minimal 6'6 (atau bahkan 6'4 selama punya rentang tangan yang panjang, untuk menutupi ruang tembak pemain) serta jago menembak dari area tiga angka, seorang pemain bisa bermain di empat posisi sekaligus. 

Bahkan center kalau memang punya skill mengeblok tembakan lawan yang memang bagus, seperti Draymond Green atau PJ Tucker yang Cuma bertinggi 198 sentimeter (meskipun sebagian center sekarang rata-rata bertinggi 211 cm atau 6'11 atau malah 213 cm atau 7'0, yang karena angka tujuh inilah NBA sering menyebut pemain berposisi center dan/atau power forward sebagai seven footer atau pemain bertinggi tujuh kaki).

Pembedanya sekarang ada pada kemampuan dribel yang prima. Pendribel akan punya lebih banyak variasi serangan, bisa menusuk jantung pertahanan lawan langsung ke jaring dan menyelesaikannya dengan driving lay up (berlari kemudian melompat memasukan bola yang sudah ada di bibir jaring), atau slam dunk (mencocor bola sembari melompat), melakukan jump shoot (klo memang tembakannya akurat) atau mengoper ke pemain yang tidak terkawal di area tembak tiga angka, atau yang berlari mendekati jaring.

Gaya itulah yang biasa diterapkan para juara yaitu Lebron (2012, 2013, 2020), Doncic, Manu Ginobilli (2014), Kevin Durant (2017, 2018), Kawhi Leonard (2019), Giannis Antetoukounmpo (2021), atau Draymond Green (2015, 2017, 2018). Bukan kebetulan juga, di luar Doncic, praktis, nama-nama merekalah yang menghiasi daftar juara NBA dalam satu dasawarsa terakhir.

Menariknya, meski Green & Durant (karena masih ada Steph Curry), Kawhi (karena masih ada Kyle Lowry), atau Manu (karena masih ada Tony Parker) bukan playmaker utama, mereka kadang diberi tugas mengatur aliran bola karena untuk memperkaya variasi serangan. 

Terlebih para playmaker utama masing-masing tim (di luar Tony Parker dan Giannis) memang dikenal dengan tembakan tiga angka yang akurat, yang bukan hanya bisa mencetak angka selepas mendribel bola, tetapi juga sepersekian detik begitu menerima umpan umpan matang playmaker. 

Bukan rahasia umum, di luar Steph Curry (yang bisa menembakkan tembakan tiga angka kapan pun dia mau), akurasi tembakan tiga angka hasil operan biasanya lebih bagus dari tembakan tiga angka saat di bawah kawalan satu lawan satu.


Pun dengan juara NBA terkini Milwaukee Bucks yang praktis punya empat playmaker pada lima starter utama mereka Giannis (211 cm), Khris Middleton (201 cm), Jrue Holliday, dan Donte DiVincenzo (193 cm). 

Bahkan, jika masih kurang, Bucks masih punya Pat Connoughton (196 cm) dari bangku cadangan yang sering dimainkan sebagai playmaker karena punya dribel prima.

Menariknya meski pemain yang nama-namanya disebut di atas punya akurasi tembakan tiga angka minimal 36%, akurasi tembakan tiga angka para pemain Bucks dalam enam pertandingan babak final, lebih sering kurang dari 32%. 

Artinya saat pertandingan krusial serangan yang lebih dekat dengan jaring, terutama lewat penetrasi dribel terlebih dahululah yang lebih efektif menghasilkan angka.

Sejauh ini para raja dribel inilah yang memisahkan tim-tim juara NBA dengan calon juara atau para pengejar tiket playoff.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun