Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kejutan dari Miami Heat

9 November 2019   10:11 Diperbarui: 10 November 2019   10:30 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Youtube House of Highlight

Saya baru mulai yakin tim ini bagus ketika kemarin Ricky Rubio dipaksa beberapa kali kehilangan bola lewat pressing yang ketat dari Duncan Robinson dan serangan langsung ke bawah jaring dari Jimmy Butler.

Sekilas saya mengintip pertandingan antara 18-25 menit, tuan rumah Phoenix Suns sempat dua tiga kali mendekat, tapi tim tamu rata-rata selalu berhasil dan lebih sering unggul 12-13 sepenjang pertandingan kemarin.

Kelebihan Heat ada pada defense, shooter, dan para pemain cadangannya. Sampai hari ini, mereka hanya kemasukan 106 poin per game berkat defense para pemain yang tinggi, serta tembakan jitu tiga pemain cadangan Goran Dragic, Tyler Herro, dan Kelly Ollynik.

Menghadapi Lakers hari ini jelas tidak mudah karena Lakers jelas punya jatah istirahat lebih lama, dan Heat baru kemarin menang dari Phoenix Suns. Lakers juga lagi tampil bagus. Sejak kalah dari Clippers, Lakers belum pernah kalah dan bahkan membalik ketinggalan 19 poin dari Chicago Bulls jadi kemenangan.

Kunci kemenangan Lakers ada pada trio big man-nya. Daddy Lebron yang kebetulan tinggi dan udah nggak muda lagi dipasang jadi playmaker yang siap mengacak-acak pertahanan lawan dengan kecepatan, kekuatan fisik dan visinya. 

Begitu Lebron nyampe depan ring, Lakers lebih punya lebih banyak pemain dengan tinggi di atas 205 cm dibanding tim lawan biasanya. Praktis Javale Mcgee, Dwight Howard, dan dik Anthony Davis dengan enaknya bisa dapet banyak dunk.

Dari sisi pertahanan pun Lakers sulit ditembus. Bukan cuma Lebron dan Dwight Howard yang pernah dipilih masuk dalam defensive team beberapa tahun lalu, tapi juga Danny Green, Avery Bradley, bahkan Rojon Rondo. Dengan defense yang memang secara individu bagus, secara tim jadi ikutan bagus. Tumben juga Lebron mau bertahan di pertandingan-pertandingan babak reguler sekarang.

Pertahanan Lakers makin terlihat bagus karena sebagian besar poin Lakers dicetak di bawah jaring. Bukan rahasia umum, akurasi tembakan di bawah jaring emang lebih gede dari tembakan tiga angka. Makin banyak tembakan yang masuk, peluang tim lawan melakukan serangan balik saat pertahanan tim belum terbentuk sempurna juga makin besar.

Buat saya sih, saya mengunggulkan Lakers untuk game kali ini, tapi entah untuk game Lakers saat menjamu Toronto Raptors. Meski Lakers diunggulkan memenangi bahkan sampai delapan game ke depan, saya masih belum yakin Lakers bisa menang mudah (atau bahkan bisa dibilang kalah) dari Toronto Raptors yang punya komposisi pemain merata.

Saya baru yakin Lakers bener bagus ketika mereka seenggaknya, tanpa Lebron James dan Anthony Davis, cuma kalah tipis kayak Clippers pas ngadepin Milwaukee Bucks kemarin lusa di mana pemain favorit saya Lou Williams yang juga mantan Lakers, tampil keren bareng Montrezl Harrell, meski tanpa kehadikan Kawhi dan Paul George yang masih cedera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun