Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Rekor Pertemuan Sesama Finalis

16 Mei 2019   14:37 Diperbarui: 17 Mei 2019   10:02 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
empat bintang finalis NBA (nba.com)

Rekor pertemuan antar sesama finalis NBA tahun ini setidaknya menunjukkan satu hal. Sebuah tim bisa menang atas tim lain, terkadang bukan ditentukan komposisi di atas kertas, melainkan karena gaya bermain mereka yang kebetulan cocok diterapkan untuk menghadapi tim yang akan mereka hadapi.

Kelebihan Bucks jelas ada pada ruang gerak atau ruang tembak yang bisa diciptakan oleh Giannis. Giannis mampu menciptakan ruang tembak leluasa bagi para shooter yang mengelilinginya karena praktis Giannis perlu dijaga lebih dari seorang pemain.

Lewat gaya permainan seperti itu,  Bucks setidaknya punya dua cara mencetak angka. Setidaknya dua cara, berarti bisa lebih dari dari dua. Pertama adalah menyerang langsung ke jantung pertahanan dan menembak dari area tiga angka. Cara pertama jelas terbukti ampuh digunakan untuk melawan Toronto Raptors.

Meski termasuk sulit ditembus di bawah jaring, Raptors memang selalu kesulitan menghadapi akselerasi Giannis. Cara ini masih tetap efektif meski penjaga bawah jaring Raptors sudah berganti. 

Selepas all stars, Jonas Valanciunas memang sudah digantikan oleh Marc Gasol. Meski begitu, meski pernah mendapat gelar pemain bertahan terbaik, usia Gasol jelas tidak lagi muda. Fisiknya tidak lagi seprima dulu.

Channel Smart Highlight

Permainan bawah jaringlah yang membuat Philadelphia 76ers bisa meraih tiga kemenangan dari Raptors di pertandingan sebelumnya. Jojo Embiid bermain lebih superior dari Gasol. Andai kata Embiid lebih fit, siapa tahu malah sixers yang lolos dan bertemu Bucks pada putaran kali ini.

Cara kedua adalah dengan menembak dari luar. Cara ini setidaknya tidak berjalan sempurna ketika menghadapi Warriors. Siapa pun biasanya akan keder ketika harus beradu tembakan tiga angka dengan Warriors, terlebih karena serangan balik mereka yang cepat.

Menyerang dari dalam pun tidak mudah karena Giannis harus berhadapan dengan Looney, Durant, Green, dan Iggy.

Terlebih mereka hanya punya satu pemain yang teruji bisa menjaga Durant, Thompson, atau Curry, Giannis Antetokounmpo.

 Masalahnya cuma satu. Giannis-nya cuma satu dan Warriors punya tiga pemain yang perlu dijaga seorang Giannis. Khris Middleton memang guard yang bagus. Hanya saja sebagai pemain bertahan, mentalnya belum sekokoh Kawhi atau Green.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun