Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tim-tim NBA yang Mungkin Bikin Kejutan

15 Oktober 2018   02:32 Diperbarui: 17 Oktober 2018   09:39 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edisi terbaru NBA bakal nongol 3 hari lagi (ternyata saya salah kemaren, maaf udah salah ngasih info). 30 tim jelas bertempur dengan misi masing-masing. Atlanta Hawks dan Chicago Bulls kliatan pengen matengin pemaen-pemaen mudanya. Phoenix Suns kliatannya bakal mulai memetik hasil puasanya selama empat musim yang nggak pernah bergeser dari DUA TIM TERBAIK DARI BAWAH.

Entah gimana hasilnya nanti, yang jelas mereka musim ini punya big man yang jaminan mutu bisa bikin minimal 10 angka dan 10 rebound (double-double), Deandre Ayton,  dan guard yang bisa bikin angka dari mana aja mereka mau, Devin Booker, perpaduan klasik yang selama bermusim-musim jadi resep jitu NBA. Shaquille O'Neal-Kobe Bryant (LA Lakers), Yao Ming-Tracy McGrady, Dwight Howard-James Harden (Houston Rockets), dan yang terbaru Rudy Gobert-Donovan Mitchell (Utah Jazz).  

Duet yang saya sebut namanya terakhir ini adalah tulang punggung Utah Jazz yang mengejutkan musim lalu, selain Indiana Pacers tentunya. Kebetulan dua-duanya punya kemiripan. Sama-sama nggak diunggulkan, bahkan diproyeksiin bakal jadi unggulan pun enggak. 

Musim lalu, seinget saya, Jazz bahkan diproyeksiin ada di peringkat 8-9 babak regular wilayah barat dan Indiana Pacers mungkin 6-7 wilayah timur. Dua tim ini kebetulan sama-sama ditinggal "bintang" mereka. Paul George yang pindah dari Pacers ke OKC dan Gordon Hayward yang pindah dari Utah Jazz ke Boston Celtics.


Ngga ada yang nyana Donovan Mitchell dan Victor Oladipo bakal semoncer tahun kemaren, penampilan mereka di babak regular malah lebih meyakinkan dari OKC yang beruntung unggul head to head dari Jazz sehingga berhak dapet peringkat lebih baik di babak reguler. 

Mitchell yang cuma draft urutan 13 dan Oladipo yang cuma jadi wakil Russell Westbrooks selama di OKC ternyata tampil bagus. Micah Lancaster yang dinilai berhasil ngangkat Oladipo jadi shooter tajam dan makin agresif di bawah jaring  jadi buah bibir.

Metodenya yang ngga biasa, maksud saya memaksa pemain berlatih dengan nggak nyaman, akan bikin pemaen kayak Oladipo dan musim ini dan  Brandon Ingram musim ini (sayang  selama pramusim masih kliatan kurang konsisten akurasi jump shotnya) jadi tampil bagus. Jump shot Oladipo yang biasanya kurang gitu akurat jadi lebih bagus, 45% tembakan tiga angkanya masuk awal musim lalu. 

Selain tembakan tiga angkanya yang bagus, ketika menusuk pun susah dihentikan. Biasanya pemain yang ada di depan mundur atau kalah cepat dari dari Oladipo, Donovan Mitchell juga sama. 

Setahu saya, pemain dengan drive dan jump shot sama bagusnya cuma James Harden (Houston Rockets), dan dua nama yang saya sebut di atas. Satu lagi mungkin Dennis Smith Jr. (Dallas Mavericks).


Dennis Smith Jr. mungkin akan tampil makin bagus musim ini, seiring makin menjanjikannya roster Mavericks musim ini. Juara NBA tahun 2011 ini akhirnya punya starter yang menjanjikan musim ini. DeAndre Jordan masih termasuk big man terbaik di NBA di era sekarang. 

Mereka juga masih diperkuat 2 ikon sekaligus  pemain yang membawa Mavs jadi juara 7 musim lalu, JJ Barea dan Dirk Nowitzki. Musim ini, mereka juga kedatangan calon penerus Nowitzki yang tampil lumayan saat pramusim Luca Doncic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun