Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Serunya Perburuan Peluang "Playoff NBA" Wilayah Barat

8 April 2018   00:32 Diperbarui: 9 April 2018   03:29 2351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nikola Jokic dan Karl Anthony Towns

Channel Dunshpod

Defense jadi bumbu rahasia, tim-tim ini menembus delapan besar. Bukan hanya tiga tapi kadang empat defender di atas lapangan. Utah Jazz contohnya. Tim ini bisa sempat menang 11 kali beruntun bisa dibilang lantaran pertahanan yang kokoh, di mana Joe Ingles yang lebih dikenal sebagai shooter terbaik kedua musim ini di bawah Klay Thompson, bisa dibilang sebagai defender yang lumayan. 

Ingles bahkan sempat membikin bully baller setangguh Julius Randle mati kutu dan memudahkan Rudy Gobert menampel slam dunknya. Terlepas dari lengan Gobbert yang memang panjang pisan, pertahanan doi emang kokoh. Tidak jarang Gobert dipasang untuk menyambut pemain yang mendribel bola dari area tembakan tiga angka.

Peran yang juga sama baiknya bahkan kadang  lebih baik diemban oleh Deandre Jordan. Ketika bermain menghadapi Clippers, Gobert justru dibiarkan sibuk dengan Montrezl Harrell, sedang Jordan menjadi penyambut Ingles di parameter. Bisa ditebak begitu bola dialirkan ke arah jaring, Harrell kalah kuat dan cepat ketimbang Gobert.

Pada dasarnya, Jazz bukan cuma punya Gobert dan Ingles, tapi juga Rubio yang juga sempat bikin Austin Rivers mati kutu meski cuma sekitar delapan menit. Lewat kesabaran Rubio, Rivers dipaksa melakukan top shot yang di sisi kanan pertahanan Jazz yang jadinya kaga masuk.

Dari kesebelas kemenangan beruntun itu, terselip nama Jae Crowder yang rutin mengisi peran Derick Favors mulai sekitar pertengahan perempat pertama. Lantaran punya empat pemain yang nggak gampang terintimadasi kala pemain lawan melakukan drive, akan mendorong mereka melakukan jump shot dari posisi sulit.

Dan pemain yang diuntungkan dengan skema seperti ini adalah pemain dengan rentang tangan panjang atau bertubuh jangkung, sejauh kaki-kaki mereka, siap menutup ruang gerak lawan yang akan ngedrive. Itu pulalah yang bikin Brad Stevans dan kini Quin Snyder memberi kepercayaan pada Jonas Jarebko.

Meski nggak selalu dari awal, terlepas dari tembakan jarak jauhnya yang bisa dibilang lumayan banget. Pemahaman Gobert untuk memaksimalkan posturnya saat melakukan pick and roll jadi alasan kenapa Jazz susah dihentikan.

Channel: House of Highlights

Boleh dibilang, Utah Jazz adalah tim yang awal musim tidak diunggulkan masuk delapan besar. Kelenturan dan kejelian Donovan Mitchell mencetak angka dengan membaca pergerakan pemain yang menjaganya jadi nilai tambah. Terkadang sebelum melangkah satu- dua kali ke paint (kalok tiga kali travelling alias turn over), Mitchell dengan jeli mendekatkan bola ke arah jarring sehingga memudahkan tangannya mencapai jaring.

Mitchel juga kaga nggak jiper nembakin jump shotnya meski dikawal tipis pemain sejago Cadwell Pope atawa montrezl Harrell.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun