Mohon tunggu...
Geovanny Calvin Pala
Geovanny Calvin Pala Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang pencinta dan penggiat sastra. Berbekal ilmu Filsafat yang telah ia rampungkan di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, ia kini mengajar di SMAS Seminari San Dominggo Hokeng. Penggemar karya-karya Ayu Utami ini mengisi waktu luangnya dengan menghasilkan berbagai tulisan di media-media. Baginya, menulis bukan merupakan usaha untuk mencari isi kebenaran, melainkan untuk melatih cara berpikir demi mendekati kebenaran.

Seorang pencinta dan penggiat sastra. Berbekal ilmu Filsafat yang telah ia rampungkan di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, ia kini mengajar di SMAS Seminari San Dominggo Hokeng. Penggemar karya-karya Ayu Utami ini mengisi waktu luangnya dengan menghasilkan berbagai tulisan di media-media. Baginya, menulis bukan merupakan usaha untuk mencari isi kebenaran, melainkan untuk melatih cara berpikir demi mendekati kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ujian Semester Berintegritas di Seminari San Dominggo

1 Desember 2021   21:24 Diperbarui: 1 Desember 2021   22:00 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para siswa membaca Kitab Suci./dokpri


SEMINARI HOKENG - Apel yang dilaksanakan pada Rabu (1/12/2021) membuka pekan ujian akhir semester di SMAS Seminari San Dominggo Hokeng. Upacara pembuka yang dihadiri oleh semua siswa, tenaga pendidik dan kependidikan sekolah ini dilangsungkan di halaman depan multimedia. Kegiatan ini merupakan program rutin di tiap akhir semester demi memenuhi tuntutan penilaian akhir semester para peserta didik.

Dalam kesempatan apel, RD. Alfons P. Wungubelen, selaku Kepala Sekolah menyampaikan amanat di hadapan 281 peserta ujian di hari pertama tersebut.

"PAS (Penilaian Akhir Semester) merupakan momen untuk memanen hasil selama satu semester kegiatan pembelajaran," kata Romo Kepala Sekolah. PAS menjadi salah satu indikator kesuksesan kegiatan pembelajaran di sekolah. Tanpanya, sebuah lembaga pendidikan akan kesulitan menilai dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan yang dijalankannya.

Pada kesempatan selanjutnya, beliau menyatakan bahwa PAS merupakan bukti kerja keras para siswa, para guru dan pembina. Penilaian akhir merupakan sebuah kerja kolaboratif antara peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan. Semua elemen sekolah terlibat di dalamnya. Dengan demikian, hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai standar penilaian terhadap kualitas kognitif peserta didik, kualitas pendidik dan terhadap kebijakan serta kinerja dari sekolah bersangkutan.

Sebanyak 281 siswa seminaris yang mengikuti upacara pembuka bersiap untuk menghadapi ujian semester hari pertama./dokpri
Sebanyak 281 siswa seminaris yang mengikuti upacara pembuka bersiap untuk menghadapi ujian semester hari pertama./dokpri

Secara faktual, proses penilaian akhir semester di berbagai sekolah seringkali tidak memperhatikan integritas penyelenggaraan. Banyak yang bahkan memanipulasi hasil agar citranya tidak tercoreng. Berhadapan dengan isu-isu semacam ini, seminari San Dominggo Hokeng selalu memberi penekanan yang lebih terhadap  integritas penyelenggaraan PAS.

"Mari kita menyukseskan program PAS dengan integritas yang tinggi agar terwujud SESADO yang MAJU: Mandiri, Akuntabel, Jeli dan Unggul," tegas Romo Kepala Sekolah.

Seminari San Dominggo Hokeng sudah dan sedang bergerak untuk mewujudkan citranya yang mandiri, akuntabel, jeli dan unggul. Citra-citra ideal ini didukung melalui kualitas penyelenggaran PAS yang transparan dan jujur. Sebagai salah satu aspek penting dalam pendidikan, PAS menjadi momen untuk menguji kualitas sebuah lembaga.

Para guru mengikuti upacara pembuka. Mereka akan menjadi pengawas di setiap ruang ujian./dokpri
Para guru mengikuti upacara pembuka. Mereka akan menjadi pengawas di setiap ruang ujian./dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun