Pada tahap akhir dilakukan proses pelorodan, yaitu proses pelepasan malam yang melekat selama proses cap dan pewarnaan. Dengan alasan keamanan, proses pelorodan dilakukan oleh mahasiswa pendamping karena dalam proses ini dibutuhkan air mendidih untuk melepas malam dari kain.
Bahan kimia soda api yang digunakan dalam proses pelorodan juga bisa memahayakan kulit dan saluran pernafasan jiha terhirup, sehingga dibutuhkan alat keamanan seperti sarung tangan dan masker standar.
Acara ini berlangsung sangat baik serta antusias dari anak-anak juga bagus sejak awal acara dimulai hingga akhir acara selesai, dengan adanya WORKSHOP yang diadakan Mahasiswa UNS Jurusan Seni Rupa Murni FSRD seperti ini semoga menjadikan anak-anak sedikit banyak mengenal tentang proses pembuatan batik.Â
Mahasiswa juga dapat berlatih berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Acara seperti ini dapat dirancang secara berkesinambungan untuk semua prodi dengan cara mengunjungu sekolah-sekolah untuk lebih mengenalkan perguruan tinggi dan produk ilmiah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Anak-anak merupakan aset yang sangat berharga, memberikan pengetahuan sejak dini akan berampak menjadi ingatan panjang yang bisa membawa manfaat di masa mendatang.