Mohon tunggu...
Callmehai
Callmehai Mohon Tunggu... Konsultan - Astrophile || Mahasiswa Farmasi STIKES Andini Persada Mamuju

Bercanda bersama kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kusulam Temu Lewat Hapalan

2 April 2022   08:58 Diperbarui: 2 April 2022   09:04 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#Cermin

KUSULAM TEMU LEWAT HAPALAN

_____

"Di hari ulang tahunmu nanti, kau mau kado apa?"

"Aku tidak mau apa-apa. Aku hanya ingin kehadiran Ayah."

Jleb.

***

Kalau saja aku adalah kertas, dan dia adalah bolpoin, mungkin diriku telah dipenuhi oleh tintanya yang bergema 'Ayah'. Tiap malam, ngigaunya hanyalah kata 'Ayah,' ketika kujumpai dia menangis, jawabnya selalu 'Aku rindu Ayah,". Selalu seperti itu!

Namanya Bibal. Kawan pertamaku saat aku menginjakkan kaki di Pondok Pesantren ini. Dia yang mengajariku makna sebuah senyuman ketika aku di ambang keputusasaan. Dia juga yang selalu meminta rangkul saat rindunya pada sang Ayah tiada tertahan hingga memunculkan isak. Ya, sejak 15 tahun yang lalu katanya, orang tuanya memutuskan 'tuk cerai.

"Hidup itu identik dengan senyuman, Via. Kau akan selalu merasa sendiri, saat bibirmu enggan kau lekukan," ucapnya saat itu, ketika aku kedapatan menangis di bawah selimut.

"Kau tidak tahu apa-apa tentangku. Enyahlah! Aku mau sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun