Mohon tunggu...
Calista Mataniari
Calista Mataniari Mohon Tunggu... Jurnalis - .

writing articles and sharing opinion are my hobbies

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Menguasai Skill untuk Writing Test TOEFL

18 September 2019   10:39 Diperbarui: 18 September 2019   10:50 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak dari kalian pasti sudah tidak asing dengan istilah TOEFL atau Test of English as a Foreign Language yang dikenal sebagai ujian untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris.

Tujuan dari tes ini adalah sebagai persyaratan untuk melanjutkan studi ke luar negeri seperti Amerika, Kanada, dan negara lain yang menuturkan bahasa Inggris. Selain untuk studi S1, S2, dan S3, TOEFL juga dapat digunakan untuk mendaftar beasiswa, pekerjaan, dan short course program di luar negeri.

Bagi yang belum pernah atau akan mengikuti ujian TOEFL, perlu diketahui bahwa dalam ujian ini terbagi menjadi 4 aspek yaitu Listening, Reading, Speaking dan Writing. Bentuk ujiannya pun bisa berupa PBT (Paper Based Test), CBT (Computer Based Test), dan IBT (Internet Based Test).

Di tahap terakhir ujian TOEFL yaitu Writing, banyak yang mengalami kesulitan karena selain waktu yang sangat terbatas, menulis dalam bahasa Inggris pasti memiliki tantangan karena bukan bahasa ibu kita.

Jadi, di Writing Section ada dua bagian yang harus kamu kerjakan: Integrated Writing dan Independent Writing. Perbedaan dari kedua bagian tersebut adalah, kalau di Integrated Writing mengkombinasikan aspek Reading, Listening, dan Writing sekaligus.

Kamu akan diberi waktu 3 menit untuk membaca sebuah teks, sesudah itu mendengarkan speaker berbicara tentang topik yang sama. Selama Reading dan Listening, kamu diijinkan untuk mencatat poin poin penting. Lalu kamu harus membuat sebuah essay rangkuman tentang topik tersebut.    

Sementara bagian kedua, Independent Writing, kamu akan diminta untuk menulis essay sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. Di bagian ini kamu bebas mengekspresikan opini kamu tetapi harus disertai dengan argument yang tepat.

Durasi mengerjakan kedua bagian tersebut adalah 50 menit, tentu dengan waktu yang sedikit ini membuat kondisi saat mengerjakan menjadi gelisah dan penuh tekanan. Nah, untuk mengatasi masalah ini akan ada kiat kiat untuk kamu agar lancar mengerjakan Writing Section dengan maksimal!

Kuasai Vocabulary dan Grammar
Belajar vocabulary dan grammar memang sulit tetapi sangat dibutuhkan agar dapat menulis essay yang bagus dan berbobot. Selain belajar dari textbook, kamu juga bisa belajar vocabulary dan grammar dengan cara yang asyik kok lewat membaca novel, menonton film atau youtube, juga mendengar lagu berbahasa Inggris.

Latihan Menulis dengan Batas Waktu
Dengan sering menggunakan timer saat latihan, kamu akan terbiasa untuk membuat tulisan essay secara cepat dan efektif. Saat ujian nanti dijamin kecemasan kamu akan waktu yang sedikit pasti berkurang. Selain itu, kamu bisa belajar cara membagi waktu antara brainstorming dan menulis essay dengan terstruktur.

Kuasai Kata Hubung atau Transisi
Paragraf paragraf dalam essay yang kamu buat akan lebih nyaman untuk dibaca bila menggunakan kata hubung (transisi). Contoh kata hubung seperti in addition, furthermore, however, although, for instance, etc, akan membuat essay kamu lebih terlihat baik dalam menyampaikan jawaban kamu.

Belajar Struktur Essay yang Benar
Pada umumnya, essay TOEFL yang baik terdiri dari 4 atau 5 paragraf. Susunan struktur essay ini yang harus kamu pelajari karena termasuk dalam kriteria penilaian ujian TOEFL. Pada paragraph pertama, biasanya disebutkan ide utama dari keseluruhan essay serta pernyataan umum yang mendukung ide tersebut.

Selanjutnya paragraph kedua dan ketiga menguraikan ide utama di paragraph satu, serta menjelaskan argumen argumen yang mendukung. Di paragraph keempat kamu juga bisa menyatakan opini dari perspektif yang berlawanan. Lalu di paragraph terakhir harus ditulis kesimpulan secara garis besar dari paragraph paragraph sebelumnya.

Itulah beberapa cara praktis yang bisa kamu gunakan untuk persiapan kamu mengikuti ujian TOEFL khususnya di aspek Writing. Kalau kamu masih membutuhkan bantuan lebih jauh, sekarang ada aplikasi Cakap yang menawarkan persiapan ujian TOEFL sehingga kamu bisa belajar online bersama pengajar yang profesional.

Dengan kurikulum yang terintegrasi, kamu juga dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan dimana saja dengan Cakap. Kamu pun bisa mengikuti simulasi tes TOEFL di aplikasi Cakap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun