Mohon tunggu...
Ruslan Effendi
Ruslan Effendi Mohon Tunggu... Akuntan - Pemerhati Anggaran, Politik Ekonomi, Bahasa

Penulis pada International Journal of Public Administration

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Hari Guru, Sekali Lagi Terima Kasih Bu Sri

25 November 2020   09:14 Diperbarui: 25 November 2020   09:37 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: www.smpn9ska.sch.id

Bu Sri menjadi bagian sejarah hidupku. Ketika  sekolah pertama, Sekolah Dasar, saya pertama bertemu dengan Bu Sri Amini, kepala sekolah. Ada bu Sri-bu Sri lain tapi saya lupa namanya. Kalo nggak salah ada Sri juga Pak Sri Amono, guru olahraga.

Di Sekolah menengah pertama (SMPN 9 Surakarta) juga begitu, banyak bu Sri yang setia menemani  perjalanan pencarian illmumu, ada bu Sri Supadmini, guru bahasa Jawa, Bu Sri Susilo Rahayu, guru bahasa inggris. Di Sekolah ini juga Sri yang versi bapak, Sri Yanto guru Bahasa Indonesia.

Kemudian ke SMA, perguruan tinggi dan seterusnya, bahkan dalam keluarga pun ada bu Sri di situ.

Bu Sri-bu Sri dan temen-temenya  bu Sri ini akhirnya akhirnya menjadi sejarah, mengantarkan pada  proses pencarian pengetahuan, untuk mengembangkan nalar, menjadi pribadi yang sadar lalu berperilaku emansipatif. 

Berinvestasi dalam pendidikan tinggi, oleh karena itu, masuk akal bagi individu dan keluarganya. Pendidikan merupakan pusat dari pengembangan modal manusia dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. (Working Paper WPS8679).

Beberapa pesan-pesan berikut ini baik untuk direnungkan, saya tertarik dengan penggunaan bahasanya, yang saya beri bold

  • Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan mencabutnya dari manusia tetapi Allah mengambil ilmu dengan cara mengambil para ulama, sehingga jika Dia tidak meninggalkan seorang alim, maka orang-orang menjadikan pemimpin mereka orang-orang yang bodoh, lalu mereka ditanya maka mereka menjawab tanpa dengan ilmu, jadilah mereka sesat dan menyesatkan. (HR. Bukhori)
  • Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu. Barang siapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu" (HR. Bukhori dan Muslim)  
  • Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim." (HR. Ibnu Majah)
  • Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim).
  • Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia (Nelson Mandela).
  • Belajar tanpa berpikir berarti kehilangan tenaga; berpikir tanpa belajar itu berbahaya (Confucius)
  • Pendidikan itu esensial , sangat penting bagi setiap manusia. Orang yang terpelajar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dunia, dan perspektif mereka tentang berbagai hal lebih baik dan lebih banyak informasi. (Thomas Jefferson)
  • Saya tidak tahu repository (tempat penyimpanan) yang aman dari kekuatan tertinggi masyarakat kecuali orang-orang itu sendiri; dan jika kita berpikir mereka tidak cukup tercerahkan untuk menjalankan kendali mereka dengan kebijaksanaan yang baik, obatnya bukanlah mengambilnya dari mereka, tetapi untuk menginformasikan diskresi mereka. oleh pendidikan. Ini adalah koreksi sebenarnya dari penyalahgunaan kekuasaan konstitusional. (Thomas Jefferson).

Terima kasih Bu Sri, salam kangen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun