Mohon tunggu...
Cakra Farm
Cakra Farm Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial

Produktif Setelah Pensiun, Usaha Apa yang Harus Dipilih?

12 September 2018   16:07 Diperbarui: 12 September 2018   16:45 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi seorang pensiunan bukan berarti berhenti menjadi pribadi produktif. Mendapat pesangon dalam jumlah puluhan bahkan ratusan juta setelah sekian lamanya bekerja, lalu kemana uang pesangon tersebut ?, banyak pribadi pensiunan berperilaku konsumtif atau memilih melakukan pembelian aset dengan depresiasi harga yang merosot dengan tajam.

Beberapa aset yang mulai dipikirkan bagi para pensiunan guna tidak berperilaku konsumtif justru menjadi keputusan yang menjebak

(porche.com)
(porche.com)
1. Keinginan membeli mobil agar dapat menikmati masa tua

Mobil? keinginan tersebut pasti ada pada benak diri Anda yang tidak merasa muda lagi, dan ingin menikmati masa tua bersama keluarga, namun depresiasi harga mobil merosot tajam, kebutuhan mewah seperti barang elektronik maupun otomotif serupa mobil adalah salah satu komoditi yang mengalami penurunan harga 5 - 20% setiap tahun, karena selalu adanya produk baru baik dari produsen mobil yang Anda beli, maupun kompetitor yang mengeluarkan produk - produk baru yang membuat tingkat penurunan harga dari mobil tersebut.

(pricearea.com)
(pricearea.com)
2. Menginvestasikan dana pensiun untuk membeli emas

Emas adalah salah satu barang mewah yang banyak dibeli penduduk Indonesia, baik kalangan bawah maupun menengah tercatat membelikan sejumlah uangnya untuk berinvestasi emas, emas memang aset berharga namun harganya yang fluktuatif mengikuti perkembangan harga di pasar membuat tidak menguntungkan bagi Anda, saat secara tiba-tiba kebutuhan mendadak datang dan aset harus dijual emas justru mengalami penurunan harga dan tidak lagi menguntungkan.

(home.co.id)
(home.co.id)
3. Membeli Rumah ? Bukankah Anda sudah punya rumah

Kebutuhan Papan atau tempat tinggal berkembang pesat, bahkan sektor properti adalah salah satu lahan yang sangat diminati oleh sebagian besar pengusaha di Indonesia. Dalam sektor properti seorang pengusaha tidak hanya menjual sebuah rumah, namun hunian yang berskala bisnis sehingga keuntungan di dapat dari skala bisnis mulai dari pusat perbelanjaan, wisata dll.

Depresiasi harga rumah tinggi, bahkan terus meningkat. Saya rasa pilihan saya benar untuk menginvestasikan uang saya.  jika rumah tersebut menjadi aset produktif mungkin benar namun Suatu pemikiran yang salah ketika rumah tersebut hanya kosong teronggok dan hanya menyebabkan beban baru untuk pembenahan bila terjadi kerusakan pada properti Anda.

Banyak pensiunan membeli sebuah rumah maupun tanah sebagai aset, mereka tidak memanfaatkan aset produktif di mana uang yang telah menjadi aset tidak menghasilkan benefit apapun selain mengharapkan pertambahan harga tiap tahun dan bisa dijual nantinya.

Lalu ketika 3 pilihan barang mewah diatas menjadi komoditi yang selalu dibeli seseorang menjadi aset, seorang pensiunan tidak berfikir bagaimana mereka tetap memperoleh kebutuhan bulanan secara pasif melalui wirausaha. Beresiko ? memang .

Memulai suatu usaha dimana Anda tidak pernah menjadi pengusaha dan menjadi seorang dibalik layar yang membuat perusahaan atau kantor Anda bernaung dan Perusahaan tersebut menjadi sukses menciptakan pundi - pundi uang bahkan mempekerjakan Anda, mengapa tidak dicoba.

Banyak konsep wirausaha yang menjadi rule model sehingga uang pesangon saat pensiunan Anda lebih berguna, melalui beberapa usaha franchise misalnya. sistem franchise yang banyak diterapkan dalam bentuk mitra usaha banyak diterapkan. keunggulannya Anda tidak perlu melakukan managemen baik managemen karyawan, pembiayaan listrik, tempat dsb.

Yang perlu Anda lakukan adalah bermitra dengan beberapa usaha franchise dan menghasilkan aset produktif tiap bulannya, beberapa gerai seperti alfamart, indomaret usaha cafe seperti warung upnormal menerapkan usaha kemitraan, bahkan baru-baru ini berkembang sebuah investasi peternakan, dimana investor dapat menginvestasikan dananya guna menginvestasikan dananya dan mendapatkan penghasilan dari hasil bagi di investasi peternakan tersebut. Cakra farm sendiri menjadi salah satu dari usaha kemitraan dibidang peternakan tersebut

Setelah berinvestasi melalui beberapa rekanan usaha bentuk kemitraan tersebut, apakah saya mendapat keuntung sewajarnya. Sekarang saatnya pribadi Anda sebagai pengusaha perlu diasah, masing - masing kemitraan menawarkan keuntungan dan memiliki hasil yang berbeda pada perjanjian kerjasama yang tertuang.

Setiap kemitraan pasti memiliki keuntungan dan hasil bagi tersendiri, dan poin yang tidak kalah penting adalah bagaimana Anda dapat memperoleh aset seperti mobil, rumah ataupun emas dari penghasilan pasif Anda. Lebih menguntungkan bukan, Ini berarti setali 3 uang bisa Anda dapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun