Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lantunan Kalam Ramadhan

25 Maret 2023   13:34 Diperbarui: 25 Maret 2023   14:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hampir setahun ku meninggalkan,
Ragam kesibukan melupakan.
Lantaran banyak angan dan mimpi,
Seolah habiskan waktu tak berketentuan lagi

Baru teringat dari terlupakan,
Dibulan ramadhan penuh keberkahan.
Tak tersisa mengingat pada Yang Menciptakan,
Ucap syukur atas karunia yang diberikan.

Sebelas bulan lafaz yang kita ucapkan,
Lebih banyak mencerca daripada mensyukuri.
Kesulitan hidup yang kita hadapi,
Harusnya jadi penyadaran diri.

Dalam alunan kata-kata indah,
Tuk selalu agungkan nama-Mu.
Hanya sedikit amal yang bisa kubawa,
Ku hamya bisa bersimpuh.

Ya Allah Robbi Maha Pengasih,
Ampuni hamba yang jarang menemui.
Seakan hidup jadi milik akan abadi,
Terlupa mengingat-Mu Maha Pemberi.

Lantunan kalam-Mu selalu berkumandang,
Selama ini selalu kuabaikan.
Kesibukan dunia menjauh dari-Mu,
Padahal nanti ku akan kembali pada-Mu.

Dalam sebulan ini ku akan berjanji,
Tuk agungkan dan lafaz Nama-Mu.
Namun dosa ini begitu menjulang,
Mungkin tak akan bisa begitu saja hilang.

Namun ku masih bisa bersyukur,
Masih disempatkan waktu menemui-Mu.
Maafkan hamba yang selalu jumawa,
Jarang bersujud karena kesibukan dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun