Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ego Manusia Pembunuh Fauna

14 Februari 2023   06:36 Diperbarui: 14 Februari 2023   06:54 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menangkap burung indah,
Melompat diatas dahan.
Dalam sangkar dia menari,
Lompat kesana kemari.

Setiap hari ia bernyanyi,
Cuitannya menarik hati.
Sayap dibentang menyeruak,
Indah bulu warna semarak.

Si pemilik begitu gembira,
Lihat polahnya nan ceria.
Suaranya begitu indah,
Membahana dalam rumah.

Tetapi benarkah?
Sang burung gembira,
Seperti yang kita kira.

Nun jauh disana..
Di julang pohon angsana.
Sang anak tunggu induknya,
Menunggu makanannya.

Sang burung selalu berkicau,
Karena hatinya selalu galau.
Melompat kesana kemari,
Untuk coba melarikan diri.

Sang anak lama menanti,
Menunggu berhari-hari.
Tiada yang beri makan lagi,
Dan akhirnya mereka mati.

Bekasi, 12/2/23
#EgoManusiaPembunuhFauna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun