Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Megibung: Sensasi Kuliner Khas KarangAsen Bali

9 Oktober 2022   01:34 Diperbarui: 9 Oktober 2022   01:42 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dulu sering bertugas di Bali, entah kenapa jika kesana selalu ada yg dikangeni. Bali memang blue print of tourism di Indonesia, selalu ada saja yg bisa dijual bagi wisatawan. Dan tak ketinggalan dengan kuliner khas-nya.

Kali ini coba mengupas kuliner premium di bali, tidak hanya harga namun usai melihat penampilan kuliner yg satu ini, seolah ada kerelaan metogoh kocek untuk menikmatinya.

Ternampak ada kesatuan ragam menu khas bali secara terpadu dan apik disajikan meliputi sate lilit khas bali, suwiran ayam pedas, daging sapi bumbu pedas, dan ada sepotong kerang besar yg beraroma rempah, cumi berbalut tepung ( saya mengenalnya calamary) dengan potongan bawang bombay juga berbalut tepung serta yg paling menarik adalah tumpukan diatasnya tersaji dengan tatakan bilahan bambu berisi bebek betutu dg tulang lunaknya (apalagi dagingnya yg renyah).

Makanan khas tersebut dikenal dengan nama "Megibung". Megibung merupakan produk kuliner yang kali pertama saya rasakan.
Info dari pemilik resto, Megibung pada jaman dahulu merupakan menu khas bangsawan atau kerajaan Karangasem di Bali yg hanya dikeluarkan pada acara tertentu.

Megibung juga dapat diartikan sebagai tradisi makan bersama. Kata Gibung adalah kegiatan yang dilakukan bersama-sama.

Menu mewah tersrbut terasa kental dengan rempah-rempah yang didominasi rasa pedas, apalagi disediakan tiga macam sambal yakni sambal matah, sambal goreng pedas dan sambal irisan mangga muda. Tapi jangan khawatir penawar pedas adalah kerupuk, emping dan rempeyek yg renyah.

Jika anda masih merasa kepedasan sebaiknya jangan minum air es yang menggoda, tapi dengan air atau teh tawar hangat. Saat itu justru saya dipesankan minuman tradisional berupa racikan jahe, asam jawa dan kayu manis serta rempah-rempah lainnya.

Sebagai pendamping menu bisa anda pilih apakah dengan nasi putih hangat, nasi kuning khas atau nasi beras merah.

Tumpukan ragam menu aroma rempah yang khas dengan susunan terpadu-tumpuk tersebut sangat menarik penampilannya dapat dimakan untuk kisaran 4-6 orang. Dengan demikian harga menu terasa ringan jika berpatungan.

Saat makan sambil berbincang bersama teman sementara lidah saya seolah mengembara tuk menjelajah ke pelosok daerah bali yang terkenal dengan keunikan pura dan ornamen ukirnya.

Ditambah lagi kepiawaian Resto Secret Garden di daerah Bedugul- Bali dengan bangunan gedung unik dengan hamparan sawah di pinggir jurang berbalut rumput pada dinding terasering membuat suasana semakin sensasional.


#BaliCulture of Tourism
#MedigungKulinerAromaRempahKhasKarangAsemBali
#PariwisataDanBudayaPilarEkonomiBangsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun