Fakta dengan kata,
Bisa jadi berita.
Jika diolah dengan rasa,
Bisa jadi luar biasa.
Namun fakta tanpa data,
Sungguh berbahaya.
Karena tak semua membaca dengan logika.
Berita itu bagaikan lukisan,
Bisa dilihat dari ragam sudut pandang.
Namun berita beda dengan lukisan,
Lukisan dapat dinikmati tanpa data kajian.
Lukisan bisa dibaca dengan rasa,
Berbagai sudut pandang bisa bicara.
Karena kata fakta jadi berita,
Tanpa kata tidak jadi apa-apa.
Karena kata data bisa bicara,
Tanpa kata data jadi informasi biasa.
Karena kata fakta bisa bicara,
Jika fakta didukung data jadi luar biasa.
Namun banyak salah paham,
Baca berita hanya karena fakta.
Tanpa dikaji dengan data,
Hanya emosi yang bicara.
Fakta dengan data menjadi berita,
Karena kita membaca dengan logika.
Berita hanya dengan fakta,
Jika diolah dengan rasa.
Jika membaca tanpa logika,
Hanya emosi yang bekerja.
Berita berseliweran di sekeliling kita,
Harusnya kita pilih dengan logika.
Kalau memilih suka dengan rasa,
Kuatir hanya emosi yang melanda.
Mari kita pintar memilih berita,
Tak hanya sekedar membaca.
Mari kita membaca dengan logika,
Agar emosi kita terjaga.
Renungan malam, Bekasi, 3/10/22.
#AyoMembacaDenganLogika