Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Kau, Aku dan Rokokku

25 Oktober 2021   07:06 Diperbarui: 25 Oktober 2021   07:08 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Antara Kau, Aku dan Rokokku

Dalam keremangan malam,
Kau selalu hadir menemaniku.
Dinginnya malam menusuk kalbu,
Tak bisa dihempas untuk berlalu.

Kehadiranmu...
menggugah hatiku,
Walau tampak biasa,
Tak ada yang istimewa.

Kuambil rokokku,
Demi hempas rasa sepi.
Kau terdiam menunggu,
Dalam kesetiaan yang
Tak bisa ditiru.

Gumpalan asap menerawang,
Tak juga bisa usir dinginnya malam.
Bahkan bisa menyerang,
Hingga menusuk tulang.

Namun dengan kehadiranmu,
Dengan aroma dirimu.
Menggelegak keinginanku,
Mendidih darahku,
menderak jantungku.
Hingga dinginnya malam,
Akhirnya bisa berlalu.

Terima kasih..
Kau yang setia menemaniku,
Bersama sebatang rokokku.
Duhai engkau...
Secangkir kopiku.

Samarinda, akhir Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun