Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Virus yang Makin Rakus

2 Juli 2021   07:30 Diperbarui: 2 Juli 2021   07:48 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Virus yg Semakin Rakus*

Berat terasa
 hidup ini,
Gayutan awan
 makin menyelimuti.

Kulihat semua orang,
Semakin meradang.
Ingin marah,
Tapi pada siapa?
Ingin mengeluh,
Tiada tempat mengadu.

Terlihat orang yg ada,
Selalu bersikap curiga.
Jika ingin beramal,
Dianggap mau terkenal.
Jika ingin membantu,
Dianggap mau bersekutu.

Sendi kehidupan pun,
Tidak bisa lagi dijaga.
Ikuti arus membius,
Hanya lantaran virus.

Dunia ini serasa diaduk,
Lepas nyawa jika tidak tunduk.
Harta benda mulai berkurang,
Tapi virus tak semakin hilang.

Kita hanya bisa ikuti,
Diantara gelombang.
Siapa yg menghadang,
Akan terhajar tanpa kasihan

Kuterbawa
diantara mereka,
Entah sampai kapan
virus itu sirna.
Kuhanya bisa
selalu berdoa,
Bahwa Tuhanku
pasti menjaga.

Dipinggir malam 

Aku merenung,
Seraya berzikir
Dan bersenandung.


Tapi aku masih
punya keyakinan,
Malapetaka akan
hilang perlahan.
Jika kita
 punya kemauan,
Dan jangan
matikan harapan.

#BekasiDitengahMalam,
Akhir Juni 2021.
@CakbroBerdoaPenuhHarap

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun