Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUSAR (Puisi Saat Rehat): Titik Pencerahan

18 April 2021   13:45 Diperbarui: 18 April 2021   14:03 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika seseorang berada pada titik nadir,

dimana keputus asaan menyelimuti begitu sangat.

Dan hanya ada satu kekuatan yang tersisa,

yakni kepasrahan do'a yang terselip diantara keluh kesah.

Pada titik momen itulah,

Segenap syaraf dan alam bawah sadar menyatu

terkonsentrasi pada pusat titik syaraf utama,

yang menggeliatkan raga untuk mewujudkannya.

Dimana nasib seseorang akan berubah seketika,

Dimana semua impian akan jadi kenyataan,

Dimana yang mustahil pasti akan terjadi.

Pada titik momen itulah,

di kenal dengan titik pencerahan.

dikenal dengan titik Qadar.

Cobalah kita mengingat-ingat,

Saat kini sudah meraih kesuksesan,

di bidang apa pun yang anda lakukan.

Peristiwa apa yang terjadi dan alami,

mebuat anda berubah dari sebelum kini.

Semua orang tanpa sadar pasti pernah mengalami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun