Mohon tunggu...
Cahyo Rizki
Cahyo Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lakukanlah tanpa tapi dan tanpa nanti

Keluar dari zona nyaman

Selanjutnya

Tutup

Love

Cinta yang Istimewa

20 Januari 2022   05:57 Diperbarui: 20 Januari 2022   06:11 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Berbicara tentang cinta memang gak akan pernah ada habisnya. Bagaikan menguras air seluas samudra. Jangan tanyakan apa itu cinta?. Karena cinta itu adalah rasa, bagaikan kamu memakan sambel yang pedas, apakah kamu bisa mendeskripsikan rasa pedas itu? Tentu tidak bukan?  jalani saja dulu maka kamu akan paham Bagaimana itu cinta.Sejatinya cinta adalah anugerah terindah yang pernah Allah berikan kepada setiap insan. Memang benar kata bang Hj Rhoma irama "hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga". Begitulah kira-kira kalau Allah tidak memberikan rasa cinta kepada setiap manusia. hidup akan terasa hampa, gersang,  bagaikan taman tanpa bunga.Cinta juga menjadi sebab hadirnya kita di muka bumi. berawal dari kisah cinta Nabi Adam kepada Siti Hawa,  sampai kisah cinta Ayah kepada Ibu kita.

Sejatinya cinta itu suci. Hanya saja kebanyakan orang di zaman ini menyalahgunakan cinta. Mereka mengatasnamakan cinta untuk nafsu mereka. Bahkan, banyak dari mereka yang mengorbankan kehormatan kekasihnya di luar pernikahan atas nama cinta. Ujung-ujungnya banyak wanita yang hamil di luar nikah. Sangat sedih bukan? namun begitulah faktanya.

Cinta yang suci adalah cinta yang di dasari atas kecintaan kepada Allah SWT. Ia mencintai seseorang itu atas dasar kecintaanya kepada Allah, sehingga ia akan taat terhadap perintah Allah dan menjauhkan diri dari maksiat.


 Sebagaimana firman Allah 'Katakanlah: 'Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara- saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.' Dan, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik." (QS at-Taubah [9]: 24).

Cinta kepada Allah adalah cinta yang paling suci dan istimewa, sebab rasa cinta kepada Allah tak akan pernah luntur termakan waktu. Berbeda dengan kecintaan kepada selain Allah, tentu akan luntur seiring berjalannya waktu. apalagi cinta kepada pasangan yang tak didasari kecintaan kepada Allah. Tentu akan sirna termakan oleh usia yang semakin tua.

Boleh jadi, kamu sekarang masih bisa mengatakan "cinta" kepada pasanganmu. Ya Wajar saja, mungkin karena masih awal pernikahan, parasnya masih terlihat ayu, dan kulitnya masih putih.  Tapi apakah kamu masih bisa mengatakan "Cinta" ketika wajah pasanganmu tak lagi  terlihat ayu, rambutnya mulai memutih, ditambah konflik-konflik dalam rumah tangga yang membuatmu stress?.

Kebanyakan orang sih mengatakan tidak. Buktinya,, berapa banyak orang yang sudah menikah tapi masih selingkuh, berapa banyak orang yang menikah lalu cerai. Bahkan,  Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terdapat 3,97 juta penduduk yang berstatus perkawinan cerai hidup hingga akhir Juni 2021. Jumlah itu setara dengan 1,46% dari total populasi Indonesia yang mencapai 272,29 juta jiwa.

Itulah sebabnya apabila cinta terhadap pasangan tidak didasari atas kecintaan kepada Allah. Tapi, ketika cinta kepada pasangan didasari atas kecintaan kepada Allah. Maka cinta itu akan menghadirkan ketenangan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

Oleh karena itu, jadikanlah Allah sebagai puncak tertinggi dari segala cinta. Jadikan kecintaan kepada Allah cinta yang paling istimewa. Karena cinta yang didasari atas kecintaan kepada Allah akan membawa kita semakin taat kepada Allah dan cinta itu akan abadi Sampai ke jannah nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun