Mohon tunggu...
Cahyo
Cahyo Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Tugas..

Selanjutnya

Tutup

Money

Wajib Dikunjungi, Inilah Pasar Sayur Modern di Semarang

18 September 2018   13:47 Diperbarui: 18 September 2018   13:57 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin bagi Anda warga kabupaten Semarang dan sekitarnya belum banyak yang mengetahui tentang Pasar Ngasem Bandungan atau lebih dikenal dengan nama "SUB TERMINAL AGRIBISNIS JETIS". Tapi bagi warga Bandungan, Ambarwa ,dan bergas pasti sudah mengetahui. Kebangetan lah nak wong bandungan ora ngerti Pasar Ngasem. Pasar ini bertempat di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang da n disebalah Balai Desa Jetis lebih jelasnya di jalan raya Ambarawa - Bandungan.

Terdapat banyak hal yang menarik dari pasar ini,pasar yang tidak sama dengan pasar-pasar yang sudah ada, maka dari itu kita akan mengungkapnya secara mendetail pasar rakyat yang menarik ini. 

Mungkin dari segi nama pasar ngasem ini disebut SUB TERMINAL AGRIBISNIS, kenapa demikian bisa disebut dengan nama yang sangat keren itu. Dari kabar-kabar yang beredar dari warga-warga di sini, pasar Ngasem akan dijadikan sebagai Sebagai sentral Agribisnis di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. SUB TERMINAL AGRIBISNIS JETIS (pasar ngasem Bandungan) sebagai tempat transaksi awal antara petani, tengkulak, dan pengepul menjadikan peran sub terminal Jetis dalam pembentukan harga jual sayuran menjadi penting. Bukan hanya dari petani lokal bandungan saja yang menjual hasil tanamnya ada yang dari Kopeng, Wonosobo, Temanggung dan kawasan hasil pertanian disekitar Kab. Semarang.

Nah dari sini kita bisa simpulkan kalau pasar Ngasem Bandungan ini memang menyediakan banyak sayuran segar dan fresh dari petaninya langsung, Kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari yang ada di supermarket atau warung-warung sayur di tempat kita tinggal.

Akses menuju pasar ini pun juga tidak terlalu sulit, pasar ini terletak di kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang tepatnya di jalur wisata Ambarawa -- Bandungan, Masih adakah yang tidak mengetahui bandungan?. Jika dari Semarang Anda bisa melewati pertigaan Lemah Abang Bergas lalu ambil naik, Jika dari arah Magelang langsung bisa melwati pertigaan Ambarawa arah Bandungan setelah Kelenteng Hok Tio Bio Ambarawa.

Pasar Ngasem ini tidak seperti pasar-pasar di sekitarnya seperti Pasar Jimbaran, Pasar Ungaran.Karena disini Anda tidak akan menemui kemacetan saat terjadi bongkar-muat barang.

Tempat yang luas dan Tempar parkir yang sudah tertata tidak akan membuat aktivitas bongkar-muat ditempat tidak akan mempengharuhi aktivitas jalan raya Ambarawa -- Bandungan. Tidak ada yang parkir-parkir di pinggir jalan kecuali bagi angkutan umum yang menunggu penumpang dan menurunkannya, itupun tidak akan lama waktunya.

Pasar yang sangat macet saat terjadi bongkar-muat barang adalah pasar jimbaran, hampir setiap pagi dan sore jalan pasar jimbaran ini akan macet, apalagi jika hari libur atau akhir pekan. Kejadian ini tidak akan terjadi di pasar Ngasem Bandungan ini.

Hal yang lain dari pasar rakyat lainya adalah akses keluar masuk hanya satu jalur,di tempat inipun dilengkapi dengan palang otomatis. Seperti di mall dan bandara modern saja. Di tempat ini sajalah pasar rakyat di Kab. Semarang yang menerapkan palang pintu otomatis.

Pasar ini juga bisa disebut pasar yang tidak pernah tidur, banyak para pembeli rumahan maupun tengkulak atau penyetor secara 24 jam bertransaksi di pasar ini untuk memenuhi kebutuhan rumah sehari-hari.

Bagi warga Bandungan atau Kab. Semarang jika ingin mendapatkan sayur yang fresh belilah di pasar rakyat ngasem ini, dijamin kesegarannya dari petani langsung. Jika Anda berwisata di Bandungan Jangan lupa membeli oleh- oleh sayuran segar, jangan hanya membeli bunga khas bandungan saja, atau buah-buahan khas bandungan, jangan lupa beli tomat jangan hanya beli kelengkeng bundar Bandungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun