Menjawab Tantangan Perkembangan Jaman, ALSTE Indonesia Perkuat Struktur Organisasi

Setelah Munas Alste Indonesia di kota Semarang, 3 November yang lalu, kini pengurus inti baru terpilih bersama tim formatur mulai menyusun struktur kepengurusan. Selain itu mulai digagas program-program terobosan yang potensial untuk dikerjakan. Pembahasan kedua hal tersebut dilaksanakan dalam pertemuan pada hari Sabtu (4/1).

Pertemuan yang berlangsung di kediaman Ketua Harian Alste periode 2019-2022, Etty Laksmiwati (83) tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Umum terpilih, Abdullah Firman (82).

Dalam arahannya, Ketua Umum Alste Indonesia yang akrab disapa Mas Firman menyampaikan bahwa potensi Alste sangat besar untuk digarap, terutama pada era teknologi informasi saat ini dimana kaum millenial banyak memainkan peran.

Untuk itu, di jajaran pengurus nantinya diharapkan banyak diisi oleh orang-orang yang mampu menangkap peluang pengembangan organisasi. Mas Firman menambahkan bahwa pengurus harus mulai memperhatikan usaha dan karya dari Alumni SMA 3 Semarang yang bisa disinergikan untuk memperkuat Alste.

Secara khusus untuk UKM, rintisan usaha, dan startup yang diketahui banyak Alumni berkecimpung di sana. Program kegiatan harus diarahkan untuk memperkuat mereka misalnya dengan mengadakan pelatihan Marketting Communication dsb yang terkait dengan strategi berbasis teknologi. Program harus segera dilaksanakan, bahkan diharapkan saat Rakernas 2020, sudah ada program nyata yang terlaksana, demikian paparnya.

Ketua Umum Memaparkan Program Kerja (dokpri)

Senada dengan Mas Firman, Mbakyu Etty -sapaan akrab Ketua Harian- juga menyampaikan bahwa personil yang dipilih duduk dalam kepengurusan harus memiliki kepekaan terhadap perkembangan jaman.

Generasi muda yang melek IT harus mewarnai struktur organisasi agar Alste bisa bergerak maju dengan lebih cepat. Sudah bukan waktunya lagi Alste hanya berbicara konsolidasi organisasi, tapi ini saatnya untuk makin menunjukkan darma bakti bagi negeri.

Cahya Fajar, Alste 2000 yang ditunjuk sebagai calon Ketua Bidang Pengembangan SDM menyatakan bahwa selama ini dampak dari kinerja bidang ini belum banyak dirasakan oleh Alumni karena ternyata justru fokus pada siswa SMA 3 Semarang.

Maka ke depan, sebagaimana diharapkan oleh Ketua Umum dan Ketua Harian, bidang ini harus mampu mengembangkan potensi SDM yang ada di lingkup Alste, tentunya dengan dukungan database yang akurat dan mutakhir.

Suasana Pertemuan (dokpri)

Pertemuan yang dihadiri tim formatur beserta beberapa calon pengurus yang sangat beragam dari berbagai lintas angkatan tersebut berlangsung guyub dari pagi hingga sore hari.

Semua yang hadir sepakat untuk bersama-sama mendukung program Alste 2019-2022. Pertemuan akan ditindaklanjuti dengan berbagai kesepakatan yang telah dibuat demi perkembangan Alste Indonesia. (CFBH)