Kemudian, Pertamina juga akan meningkatkan kapasitas kilang dalam rangka optimalisasi produk BBM dan memperbaiki kualitas BBM dan Naptha.
Pada saat bersamaan, untuk mengantisipasi penurunan permintaan terhadap BBM, Pertamina mulai mengintegrasikan kilang petrochemical. Hal ini karena di bidang Petrochemical kita masih banyak impor, bahkan mencapai 70 persen.
Lalu, untuk menjawab era transisi energi saat ini, Pertamina mulai mempercepat pemanfaatan pembangkit EBT melalui PLTS dan meningkatkan produksi Bahan Bakar Nabati (BBN) dalam wujud biodiesel atau biohidrokarbon.
Dengan mulai beralih pada EBT, kita pun telah menempatkan diri dalam posisi yang benar di tengah percaturan energi masa depan. Pasalnya, transformasi energi ke depan akan mengarah pada energi baru dan terbarukan tersebut.
Realisasi program itu terlihat dengan mulai diproduksinya Biodiesel (B30) tahun ini, dan ke depan Pertamina akan mulai memproduksi B40, serta Biogasoline.
Sedangkan dari sisi gas, Pertamina akan mengembangkan gasifikasi dari energi batu bara yang melimpah menjadi DME sehingga dapat mengkonversi elpiji.
Sejumlah kebijakan di atas bila dipelajari seksama, pada dasarnya berorientasi pada satu hal, yaitu upaya untuk mengurangi impor migas dan memaksimalkan pengolahan sumber daya alam yang banyak dimiliki oleh Indonesia untuk ketahanan energi nasional.
Ini jelas langkah yang tepat. Karena sejumlah kebijakan Pertamina tersebut akan menolong perekonomian nasional. Terbukti selain meningkatkan ketahanan energi, juga bisa mengurangi defisit transaksi berjalan.
Itulah dua hal yang menjadi perhatian pemerintah, dan menjadi mandat untuk dikerjakan oleh Pertamina saat ini.
Kita tentu saja patut mengapresiasi langkah kebijakan tersebut. Saya pribadi salut dengan komitmen dan kinerja Pertamina untuk turut menggerakkan perekonomian nasional di masa pandemi.
Ibarat pepatah, sekali tepuk banyak nyamuk mati. Pun dengan kebijakan Pertamina di atas. Beberapa langkah, tapi bisa menyelesaikan banyak persoalan, terutama dalam hal ekonomi dan ketahanan energi.
Salut!