Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Nature

Inilah Keuntungan Pertamina Bangun Kilang BBM Berbasis Minyak Sawit

16 Desember 2020   11:16 Diperbarui: 16 Desember 2020   11:24 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerjaPertamina melakukan pengecekan di Kilang RU IV Lomanis, Cilacap, Jateng. (Credit: ANTARA Foto/Idhad Zakaria)

Dunia energi tengah berubah saat ini. Tren permintaan energi global ke depannya akan mengarah pada energi terbarukan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Ini adalah hukum alam yang tak bisa ditolak karena dilatarbelakangi oleh rusaknya lingkungan dan pemanasan global. Mau tidak mau, siapapun pelaku usaha energi harus melihat ke arah sana.

Untungnya Indonesia cepat tanggap. Karena Pertamina sebagai BUMN Migas mulai berangsur mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT), salah satunya melalui pembangunan kilang minyak berbasis minyak sawit.

Hal itu bisa dilihat dari pengembangan dua "kilang hijau" (Green Refinery) di Plaju, Sumatera Selatan dan Cilacap, Jawa Tengah. Kedua kilang tersebut akan memproduksi bahan bakar minyak (BBM) dari bahan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil atau CPO).

Nantinya kapasitas kilang minyak di Plaju ini akan mencapai 20 ribu barel per hari (bph) CPO atau setara dengan 1 juta ton CPO per tahun.

Sementara kapasitas biorefinery di Cilacap Fase 1 ditargetkan sebesar 3 ribu bph turunan sawit (Refined, Bleached, and Deodorized Palm Oil/ RBDPO) atau setara 150 ribu ton RBDPO per tahun, kemudian pada Fase 2 sebesar 6.000 bph CPO atau setara 300 ribu ton per tahun.

Sebelumnya, Pertamina juga telah berhasil menguji coba produksi green diesel atau D100 dengan kapasitas 1.000 barel per hari di kilang Dumai pada Juli lalu.

Jenis BBM ini sudah 100% menggunakan bahan kelapa sawit dengan cetane number yang lebih tinggi dan sulfur yang jauh lebih rendah.

Menurut saya, inilah proyek strategis yang akan menolong perekonomian Indonesia. Karena ada beberapa keuntungan akan kita dapatkan dari pengembangan kilang minyak berbasis CPO di atas.

Pertama, Pertamina bisa menyerap produksi sawit yang melimpah di Indonesia. Kita pun bisa mengarah pada kemandirian ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun