Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Money

63 Tahun, Pertamina Wujudkan Kemandirian dan Keadilan Energi Nasional

10 Desember 2020   14:13 Diperbarui: 10 Desember 2020   14:15 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kilang minyak Pertamina (Foto: Instagram resmi @pertamina)

Memasuki usia ke-63 tahun, Pertamina terus bekerja untuk mewujudkan visi pendiri bangsa mengenai kemandirian dan keadilan energi di Indonesia.

Melalui berbagai programnya, perusahaan nasional ini secara bertahap menjadi produsen utama energi kita, dan mendistribusikannya hingga ke pelosok negeri.

Secara historis, Pertamina memang didirikan untuk mengelola sumber daya alam kita, terutama minyak dan gas, yang terkandung di perut bumi Indonesia.

Hal ini selaras dengan cita-cita para founding fathers untuk mewujudkan kemandirian dan keadilan energi nasional, dimana kekayaan alam Indonesia dikelola oleh anak bangsa sendiri, serta hasilnya bisa dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.

Visi kemandirian dan keadilan energi itulah yang berusaha diwujudkan kembali oleh pemerintah. Dan, Pertamina bisa diandalkan untuk itu.

Betapa tidak, secara bertahap Pertamina saat ini terus meningkatkan kapasitas produksinya. Sedikit demi sedikit, Pertamina akan menjadi produsen utama migas Indonesia.

Sejauh ini, Pertamina mengelola 21 persen dari total 191 blok yang ada di Indonesia. Kapasitas produksi minyaknya mencapai 305,86 ribu barel per hari (bph) atau setara 43 persen dari total produksi nasional sebesar 710,19 ribu bph per September 2020.

Sementara itu, produksi gas Pertamina sebesar 34 persen dengan realisasi 2.286 juta kaki kubik (MMscfd) dari total produksi nasional 6.732 MMscfd.

Meski begitu, ke depan Pertamina akan menjadi produsen utama migas kita. Hal ini seiring dengan kembalinya pengelolaan Blok Rokan ke Pertamina pada Agustus 2021 mendatang.

Produksi Blok Rokan saat ini mencapai 170.000 barel per hari (bph) atau setara 26% minyak nasional. Bila blok minyak ini kembali ke pangkuan kita, maka Pertamina akan menguasai 70 persen produksi minyak nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun