Setelah itu aku megajaknya pulang, tidak tau apa yang terjadi sebelum aku datang, suatu saat nanti dengan mudah anak bodoh ini pasti menceritakannya. Yang terpenting adalah dia baik-baik saja... maksudku si Angga. Coba kalau telat sedikit aja, tidak tau bagaimana nasibnya di tangan Ani.
Temanku Ani, gadis bodoh yang hebat!
Selesai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!