Mohon tunggu...
Candrika Adhiyasa
Candrika Adhiyasa Mohon Tunggu... Guru - Orang biasa

pelamun, perokok, kurus, agak kepala batu, penikmat sastra terjemahan dan filsafat. Instagram dan Twitter @candrimen

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Cinta

8 Mei 2018   01:01 Diperbarui: 8 Mei 2018   01:53 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

manusia memang lahir ke dunia sebatang kara

tanpa siapa-siapa, tanpa penjaga, tanpa pemelihara

hanya seonggok bungkus ruh saja, yang konon dipercayanya

daging dan tulang yang telah menapak ke alam fana

menangis lirih, kisahnya sebab dicubit setan

sebab kesendirian itulah, manusia dijaili selainnya

tapi kekasih selalu menjaga kita dari balik bayang

tak mampu dilihat, tak mampu didengar

konon hanya bisa dirasa

-- dirasa?

aku sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun