kepada Demonstran pejuang kemerdekaan
di Koloseum ini
kita semacam singa-singa yang dirantai
sedang taring kita dituntut tajam
tanpa kebebasan mencengkram
telah jumawa sang penguasa
menatap tumpah-darah pejuang arwah
riuh rendah penonton, tertawa sumbringah
menikmati tiap sayat-darah di tanah
: sudah saatnya kita lepas belenggu ini
dan ambil tempat di pertarungan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!