Mohon tunggu...
C. Sri Utami fujiyanti
C. Sri Utami fujiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Musafir dunia

learn to be sholehah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Petani Hutan Berbagi Ilmu Master TreeGrower (MTG)

12 April 2021   10:03 Diperbarui: 12 April 2021   14:12 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sugeh Teguh Pribadi

"Para petani yang telah mengikuti Pelatihan Master TreeGrower (MTG) berniat untuk menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya kepada petani lain."

Itulah keinginan para petani yang telah mengikuti kegiatan Pelatihan Master TreeGrower (MTG) di Kabupaten Lampung, yang terselenggara atas kerja sama Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) dengan Australian Center for International Agricultural Research (ACIAR) Australia.

Pelatihan MTG ini merupakan salah satu kegiatan penelitian dalam program Enhancing Community-Based Commercial Forestry (CBCF) in Indonesia (2016-2021) yang dilaksanakan oleh para peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan  Sosial, ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI). Pelatihan ini difokuskan agar petani hutan mau menanam dan memelihara pohon untuk mendapatkan kayu berkualitas dan harga lebih tinggi sesuai dengan permintaan pasar kayu.

Pelatihan dilaksanakan di 2 tempat yaitu Desa Budi Lestari, Kec. Tanjung Bintang, Kab. Lampung Selatan Provinsi Lampung tanggal 26-30 Oktober 2018 dengan jumlah peserta 20 orang dan di Desa Srikaton, Kec. Tanjung Bintang Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung tanggal 26-30 November 2019 dengan jumlah peserta 20 orang. Para peserta merupakan para petani yang berumur 22 tahun s/d 62 tahun dan memiliki luas kepemilikan lahan 0,5 Ha.

Sumber: Sugeng Teguh Pribadi
Sumber: Sugeng Teguh Pribadi
Metode pelatihan yang digunakan yaitu: Pemberian materi pembelajaran, Diskusi, Praktek pengukuran dan pemeliharaan pohon, Kunjungan lapangan di industri kayu dan Review peserta mengenai proses pelatihan. Beberapa topik yang disampaikan antara lain adalah peluang pasar, pengukuran pohon, seleksi jenis dan kualitas sumber bibit, membangun tegakan, penjarangan dan pemangkasan, pemanenan dan pasar kayu serta manfaat lain pohon.

Setelah mengikuti pelatihan MTG, persentase pemahaman dan pengetahuan petani mengenai materi pelatihan memiliki kenaikan dari 42,14% menjadi 47,14%. Selain itu, Pelatihan MTG mampu meningkatkan semangat petani HTR untuk mau menanam pohon dimana selama ini petani biasanya hanya memanen pohon dari hutan alam yang sudah ada, memelihara dengan melakukan pengukuran, pemangkasan dan penjarangan serta yang terpenting adalah berbagi ilmu dan pengalaman kepada petani lain.

Kegiatan pelatihan MTG di Lampung ini bukanlah yang pertama kali. ACIAR dengan BLI sudah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan MTG di wilayah lain di Indonesia antara lain Pati, Gunung Kidul, Bulukumba, Sumbawa, Konawe Selatan, dan Boalemo.

Sumber: Sugeng Teguh Pribadi
Sumber: Sugeng Teguh Pribadi
Pelatihan Master TreeGrower merupakan kreasi Bapak Rowan Reid (B. Forest Sci. & M. For. Sci.), Dosen senior The University of Melbourne Australia yang juga seorang petani, penyuluh, dan pendiri Otway Agroforestry Network.

Pada tahun 1987 Pak Rowan membeli lahan seluas 4 ha lahan yang ternyata tandus. Tapi dengan keahliannya sebagai "forester" pada tahun 2011 lahan tandus tersebut sudah menjadi lahan yang hijau, sehingga menarik perhatian para petani di sekitarnya untuk belajar kepada Pak Rowan. Pada tahun yang sama Pak Rowan membuat pelatihan di tempatnya untuk memperkenalkan dan membagikan pengalamanan tentang apa yang sudah dia lakukan dalam mengolah lahannya selama ini.

Bambra Agroforestry Farm adalah tempat pelatihan yang dilengkapi dengan bengkel kerja, plot hutan pendidikan, plot praktek pemangkasan, dan plot praktek penjarangan. Dalam pelatihan ini pak Rohan menjelaskan apa saja yang ditanam, perlakuan apa yang diberikan selama pemeliharaan, bagaimana cara memanen yang baik, serta bagaimana membuat produk dari kayu yang telah dihasilkan dari pohon hasil panennya sendiri.

Sumber: Sugeng Teguh Pribadi
Sumber: Sugeng Teguh Pribadi
Pada tahun 2001 Pak Rowan mendapat penghargaan "Australian Eureka Prize for Excellence in Environmental Education". Selain itu, semua pengalaman dan hasil penelitian yang telah dilakukannya dalam mengelola lahan pertanian telah ditulis dan diterbitkan dalam bentuk buku antara lain Agroforestry  in Australia and New Zealand (1987), Agroforestry: productive trees for shelter and land protection in the Otways (1993), Agroforestry for natural resource management (2011) dan Heartwood: the art and science of growing trees for conservation and profit (2017).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun