Mohon tunggu...
Carolus Pinto
Carolus Pinto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil yang diberikan sesuai fakta

Untuk menjadi jenius tak harus berpatokan pada usia,fisik dll, yg jadikan patokannya adalah brpa bnyak tekad dlm diri untuk mencapai ttik klimaks dri tujuan hdup

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Dijamin 100% Usaha Anda Sukses Menggunakan Metode Pemikiran Ini

30 April 2021   18:09 Diperbarui: 30 April 2021   18:14 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Topi hitam melambangkan kemungkinan negatif, penilaian, kelemahan, berpikir kritis, kemungkinan tidak terlaksana ide-ide yang ada. Disi kita disuruh mengkaji resiko, apa saja yang dihasilkan dan lain sebagainya, mencari keburukan danresiko terbesar yang akan dihadapi. Topi hitam menuntun kita untuk berpikir dan melihat semua sisi buruk daari suatu keputusan, melihat dengan penuh kehati-hatian, melihat skenario terburuk yang mungkin muncul.

Topi hitam menuntun kita untuk mengenali situasi-sitasi apa saja yang tidak memungkinkan untuk ide itu dilaksanakan, masalah apa saja yang berpotensi muncul atau apa yang menyebabkan rencana gagal untuk dilakukan. Selama berpikir mengunakan topi hitam, kamu mempertimbangkan apa saja yang akan dihadapi dan kelemahan apa saja yang ada didalam rencana kamu.

Topi hitam sangat baik digunakan setelah mengunakan topi kuning, sebelum suatu ide atau rencana diwujudkan dalam tindakan adalah penting bagi kamu untuk mengetahui titik lemah dari rencana yang akan dijalnkan. Kamu dapat merubah rencana atau dapat menyiapkan rencana cadangan jika sesuatu yang buruk terjadi, tipi hitam membantu kamu menyusun rencana yang lebih baik dan lebih tangguh.

Pertanyaan yang bisa kamu hadirkan saat memakai topi hitam :

  • Apa ide yang kamu buat itu benar dan berpotensi mensuskseskan usaha anda ?
  • Apa kelemahanya ?
  • Mengapa ide ini mungkin tidak akan berhasil ?
  • Apa kerugianya ?

5. Topi hijau.

Topi hijau melambangkan kita berpikir secara kreatif, berpikir sebuah ide yang mengejutkan, ide yang menakjubkan untuk usaha kita.Saat menggunakan topi hijau, biarkan otak kita berpkir secarah luas untuk menciptakan ide-ide yang menarik dan segila mungkin untuk diterapkan pada usaha kita tanpa mempertimbangkan hal-hal negatif dari ide tersebut, tujuanya agar otak kita tidak terhambat.

Ada salah satu kisah menarik, dimana seorang direktur perusahaan coklat yang dituntut untuk membuat inovasi baru, untuk meningkatkan penjualan, namun direktur tersebut pusing karena semua jenis coklat sudah pernah ada di pasaran, coklat yang dicampur buah, wine dan lain sebagainya. Suatu ketika direktur tersebut bertemu dengan seorang tukang sapu, dan menceritakan kegalauanya dan tukang sapu itu dengan santainya memberi ide, agar coklat dibuat dengan warna putih, sejak saat itu perusahaan berhasil membuat coklat dengan warna putih dan berhasil menyefot perhatian publik, ini adalah contoh ide yang keluar dari zona-nya, dimana coklat lazimnya berwarna coklat.

Mengenakan topi hijau artinya kita bicara pertumbuhan, berpikir hal-hal menarik, mencari ide baru yang bisa menarik perhatian publik untuk keberhasilan usaha kita. Dengan topi hijau kita mengeluarkan kesulitan yang ada dari topi hitam.

Menggunakan topi hijau berarti  meninggalkan ide lama dan beralih pada hal-hal baru pemikiran yang baru. Topi hijau adalah perubahan, hijau merupakan simbol muculnya ide-ide baru, melakukan pembaharuan, memberi kesempatan kepada kamu untuk memikirkan cara-cara untuk mengatasi masalah yang kamu temui selama menggunakan topi hitam.

6. Topi biru.

Topi biru melambangkan kumpulan dari berfikir, langkah apa yang harus diambil selanjutnya, maksutnya dari semua seni berfkit tadi untuk mengahadapi masalah atau membuat suatu ide, kita akan menggunakan dengan teknik berfikir mana dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun