Mohon tunggu...
LychAnna
LychAnna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Pecinta seni, kucing, leci, kopi hitam, dan menikmati waktu sendirian. Mencintai diri sendiri adalah proses panjang yang melelahkan juga menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Siap Mengucapkan Selamat Tinggal untuk Jakarta, Kota yang Penuh Kenangan

24 Juni 2021   16:28 Diperbarui: 24 Juni 2021   16:37 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarta (sumber: thenomadvisor.com)

sumber:dokpri
sumber:dokpri

Sedih? Tentu saja sedih. Jakarta adalah kota tempat saya dilahirkan, rumah kecil kami adalah saksi bisu saya dan kedua kakak saya tumbuh dengan baik berkat kedua orang tua kami. 

Hari-hari yang dilewati selama kurang lebih dua puluh tahun di Jakarta penuh dengan banyak emosi yang tercampur, sedih, senang, haru. Semakin waktu berlalu, semakin sedih kami akan meninggalkan Jakarta, apalagi Ibu yang sudah puluhan tahun disini, sedari beliau lahir juga.

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, begitu katanya. Tapi sampai sekarang saya masih belum tahu harus mengucapkan selamat tinggal bagaimana dengan Jakarta, saya juga masih memikirkan bagaimana harus berpamitan dengan teman terdekat saya di Jakarta, yah meskipun saya tidak punya banyak teman, sih, hanya satu-dua tapi berharga.

Di Jakarta saya tumbuh, membangun mimpi-mimpi, menggali bakat yang tersembunyi, mengukir banyak kenangan. Kata Bapak, ini hanya soal pindah tempat tinggal saja, tapi bagi saya tidak sesederhana itu, meskipun perasaan saya ini terlalu rumit untuk dijelaskan. Walau begitu waktu akan terus berjalan, masa depan masih panjang dan saya pasti masih bisa menikmati Jakarta jika suatu saat datang untuk berlibur.

"Untuk sementara, mari kita habiskan waktu untuk mengukir banyak kenangan di Jakarta yang indah ini." Begitulah kalimat yang saya ucapkan untuk diri saya sendiri sebelum benar-benar mengucapkan 'selamat tinggal' untuk Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun