Mohon tunggu...
Heru Gunawan
Heru Gunawan Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa

manusia pendiam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengalaman dalam Menggunakan Media Konvensional dan Media Baru

1 April 2021   07:14 Diperbarui: 1 April 2021   07:18 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkenalan nama saya Heru Gunawan saya adalah mahasiswa program studi ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. Saya ingin menceritakn
pengalaman saya menggunakan media konvensional dan media baru (new media).

Apa itu media konvensional, Media konvensional adalah media yang telah ditemukan terlebih dahulu sebelum media baru. Media konvensional biasa digunakan untuk mengirimkan atau menerima pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu, media konvensional sering juga disebut sebagai media komunikas massa. Sedangkan media baru merupakan sebuah terminologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. Contoh dari media yang sangat merepresentasikan media baru adalah internet.

Sebagai mahasiswa yang mengambil program studi ilmu komunikasi pasti tidak jauh dari yang namanya media. Di era digital ini manusia lebih suka dengan hal-hal yang praktis yang membuat pekerjaan kita lebih mudah atau aktifitas menjadi lebih efisien dengan adanya media baru contohnya blog, web, email, dan media social serta kehadiran internet yang saat ini mudah diakses oleh manusia.

Sejak kecil saya sudah mengenal media konvensional seperti televisi dan koran. Media konvensional seperti televisi pasti banyak digemari oleh anak-anak semasa saya kecil karena tidak ada lagi tontonan selain televisi tidak seperti sekarang yang sudah ada internet. Media konvensional seperti koran untuk saya yang masih kecil tidak begitu suka membaca berita apalagi kita harus menunggu orang tua kita membeli koran.

Ketika saya beranjak remaja saya mengenal apa itu warnet. Saya kerap berkunjung ke warnet setelah pulang dari sekolah. Pulang ganti baju lalu main warnet. Ketika itu saya menggunakan warnet hanya untuk bermain game, menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain warnet. Warnet yang dulu hanya saya tau untuk bermain game ternyata ada hal yang bisa dilakukan diwarnet. Saya mulai mengenal apa itu facebook. Facebook merupakan platform media baru yang gunanya untuk mengetahui informasi dan bertukar kabar dengan teman-teman dan tentunya dengan doi hehe. Dari warnet juga saya mengenal apa itu youtube, di youtube biasanya saya gunakan hanya untuk menonton video lucu-lucu dan mendengarkan lagu.

Di SMP saya baru mempunyai smartphone yang canggih. Saya ingat sekali waktu untuk yang booming hanya aplikas bernama Blackberry messanger (BBM). BBM layaknya platform chat yang sama halnya dengan facebook. Di BBM kita dapat bertukar pesan dan dapat menelpon tanpa menggunakan pulsa ini merupakan hal yang dulu sangat canggih menurut saya dan ada satu hal yang lebih membuat saya kagum, kita dapat saling melihat wajah teman kita yang kita telpon atau sering disebut video call (VC). Semakin dewasa media baru semakin menunjukan eksitensinya. 

Saya mulai mengelan situs-situs baru dan aplikasi baru seperti Instagram, Twitter, Line, Whatsap dan kini aplikasi streaming mulai banyak bermunculan seperti, Viu, Iflix, Netflix, dan aplikasi streaming lainnya yang banyak menyajikan film-film dan drama dari berbagai negara dan kita juga dapat langsung menonton film yang kita senangi tanpa harus menunggunya tayang di televisi, contohnya, naruto dan film lainnya. Aplikasi yang menyajikan cerita tanpa gambar mulai bermunculan, seperti Wattpad untuk cerita tanpa gambar dan Webtoon untuk komik. Internet juga lebih mudah diakses dan kini muncul berbagai merek smartphone banyak besaing untuk menunjukan kecanggihan yang dimiliki masing-masing untuk menarik peminat. Jika dulu smartphone paling banyak memiliki kapasitas memori hanya 2GB, kini bahkan banyak tersedia smartphone dengan kapasitas ratusan GB.

Dengan munculnya smartphone baru ini kini untuk menonton film dan mendengarkan lagu tidak harus ke warnet. Kini sudah banyak aplikasi yang dapat didownload di smartphone seperti Netflix untuk streaming film maupun drama, dan spotify untuk mendengarkan lagu tanpa harus menyimpannya di memori dan tentunya kedua aplikasi tersebut sudah legal untuk melakukan streaming. Sekarang juga media baru dapat memudahkan aktifitas atau urusan manusia.

Mungkin saja banyak yang berjualan menggunakan media online seperti shoope, tokopedia, bli-bli dan lainya. Kita hanya perlu memotret barang yang ingin kita jual atau produk kita dengan mempostingnya di salah satu platform penjualan online tersebut tanpa harus menyewa ruko dan menggunakan media online kita bisa berjualan dari rumah saja yang membuat waktu dan biaya terpangkas. Banyak orang yang melakukan perbelanjaan secara online dan caranya pun sangat mudah tinggal cari produk atau barang yang diingkan kemudian bayar via online. Sekarang pun banyak online shop yang menawarkan pembayaran melalui apapun bisa melalui atm, indomaret, alfamart bahkan bisa bayar di tempat mudahkan.

Seiring dengan perkembangan zaman, kelebihan media baru lebih banyak dibandingkan dengan media konvensional. Penyebaran informasi lebih cepat dan tertuju pada jangkauan lebih luas, banyaknya situs yang memudahkan dalam pencarian informasi, interkasi, hiburan, maupun memudahkan dalam berbagai bidang seperti online shop, dan menuangkan kreativitas seperti desain, menulis dan berbagi hal lainnya. Kekurangan pada media baru adanya penyebaran hoax yang lebih intens sehingga informasi banyak yang kurang bisa dipertanggungjawabkan, serta adanya kemudahan dan kecanggihan teknologi pada era saat ini, lebih memungkinkan untuk masyarakat khususnya remaja dan anak-anak yang lebih sering menghabiskan waktu dalam bermain smartphone dibandingkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat seperti belajar.

Media baru memberikan potensi positif kepada saya dalam belajar hal baru, mengakses informasi, menambah kawasan, serta menambah jaringan pertemanan melalui media sosial. Selain itu, media baru memberikan saya peluang dan saya berharap kedepannya dapat berkarya dengan memanfaatkan situs yang tersedia pada media baru, seperti menulis sehingga ide dan kreativitas saya dapat tertuangkan melalui karya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun