Mohon tunggu...
Buyung Okita
Buyung Okita Mohon Tunggu... Lainnya - Spesialis Nasi Goreng Babat

Mantan Pembalap Odong-odong

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Realita Perdamaian Dunia yang Mengundang Peperangan

19 September 2020   18:48 Diperbarui: 20 September 2020   13:12 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir kata,

Bapak Pendiri Bangsa Indonesia dengan segenap rakyat Indonesia sejak awal telah mencoba mengupayakan gerakan non blok untuk tidak memihak terhadap beberapa kubu yang bersiteru dan memperkeruh situasi. Diplomasi Indonesia juga bersuara kencang untuk menjaga kestabilan politik dan keamanan di Asia Pasifik. Alangkah baiknya jika Indonesia tetap pada jalur itu dengan tidak terlalu condong kepada salah satu pihak. Netral tidak berarti diam dan tidak berbuat apa apa.

Akhir kata, sulit untuk mengakhiri dan menuliskan bagaimana sebaiknya kalimat penutupnya ditulis. Di awal tahun baru islam di bulan muharram 2020 dan sekaligus hangatnya semangat memperingati dan merenungi dengan penuh keprihatinan mengenai Kemerdekaan Indonesia bulan Agustus lalu, tidak salah jika kita mengingat bagaimana pertanyaan Is'tilam (Ingin tahu) yang ditanyakan para Malaikat kepada Allah ketika Nabi Adam (As.) diciptakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun