Mohon tunggu...
Buyung Okita
Buyung Okita Mohon Tunggu... Lainnya - Spesialis Nasi Goreng Babat

Mantan Pembalap Odong-odong

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lokasi "Jateng Park" Darurat Konservasi

28 Juli 2020   13:48 Diperbarui: 28 Juli 2020   13:37 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Retakan di pintu masuk Penggaron.  (Sumber gambar: Tribun News)

Bagi masyarakat Karesidenan Semarag pasti tidak asing lagi dengan nama hutan Penggaron. Meskipun terkadang bagi masyarakt tengah Kota semarang salah mengartikan pada daerah Penggaron di Semarang Timur. 

Hutan Penggaron merupakan wisata alam yang pernah menjadi destinasi populer wisata masyarakat Kabupaten Semarang dan Kota Semarang untuk bersantai dan melarikan diri sejenak dair hiruk pikuk kota. 

Berlokasi di perbatasan antara Kabupaten dan Kota Semarang, wisata hutan Penggaron mudah dijangkau karena berjarak 500 meter dari jalan raya utama Provinsi Semarang-Solo-Yogyakarta.

Pada masa jayanya, wisata hutan Penggaron digunakan untuk bersantai bersama keluarga, ramai digunakan sebagai camping ground dan juga sesekali digunakan untuk berolahraga golf karena tersedia golf range mini. 

Tetapi dekade ini wisata hutan Penggaron bak mati suri sepi pengunjung, karena tidak adanya wisata baru yang ditawarkan. Meskipun populer sebagai joging track lintas alam.

Lokasi hutan wisata Penggaron juga sempat dicanangkan sebagai tempat wisata untuk beridirinya Jateng Park, sepertinya rencana ini tidak terealisasikan karena banyak hal. 

Meskipun begitu, investor dan mungkin pemerintah terkait masih melihat lokasi hutan wisata Penggaron sebagai lokasi strategis untuk dikembangkan sebagai industri pariwisata.

Tetapi apa yang sebenarnya terjadi pada daerah sekitar wisata hutan Penggaron ? Hutan Penggaron merupakan jalan utama masyarakat Ungaran Timur yang digunakan sebagai akses untuk menuju ke perkotaan. 

Tetapi, tidak hanya dekade ini, dari sejak dahulu tanah di daerah lokasi wisata hutan Penggaron terus mengalami pergerakan.  Bahkan tidak jarang beberapa rumah di bawah hutan Penggaron mengalami retak dan lubang, karena retakan beberapa rumah bahkan perlu melompat untuk melewati ruang keluarga menuju dapur.

Jalan Tol Penggaron Rusak. Sumber: Tribun News
Jalan Tol Penggaron Rusak. Sumber: Tribun News

Sepanjang sisi barat hutan Penggaron dilewati oleh jalan tol Semarang-Solo. Meskipun kontur daerah yang labil tersebut tetap didirikan, pada pengembanganya diberitakan mengabaikan kajian hidrologi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun