Jumpa, Berpisah dan Setelah  41 Tahun Jumpa Lagi : Ini  Yang Berubah  ?
Bismillah
Ketika itu, dipertengahan tahun 1981 kami dipertemukan di sebuah sekolah pavorit yang berada di kabupaten Kepahiang  Provinsi Bengkulu, yaitu Sekolah Pertanian Pembangunan - Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP-SPMA) Bengkulu.
Dari dua kelas yang jumlah siswa-siswi barunya puluhan orang itu, ada yang bernama Samsul Jhoni (SJ) berasal dari Kabupaten Musi Rawas (kini Kabupaten Muratara) Â Provinsi Sumatera Selatan. SJ, Â yang ramah dan suka senyum dan linca itu. Â
Belakangan setelah mengikuti proses belajar pada tahun pertama dan seterusnya, diketahui SJ ternyata  memiliki kemampuan menulis yang rapi dan memiliki banyak keterampilan, diantaranya melnggambar, memainkan gitar.dan voksong.
Buah hasil dari keahlian yang dimiliki SJ, meskipun cuma  sebatas juara harapan dua di tangkai lomba Majalah dinding pada Lomba Karya Nasional (Lokarnas) Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP-SPMA, SPP--SNAKMA, SPP-SUPM dan SPP-SKMA) tapi cukup membanggakan.
Karena disamping juara dua ditangkai lomba Majalah dinding, juga ada dua lembar Piagam Penghargaan yang dapat kami boyong  kesekolah tercinta, yaitu harapan satu dari Pidato Penyuluhan dan juara harapan tiga dari tangkai Halang Lintang.
Tahun berganti masa berlalu, dipertengahan tahun 1984 Â proses mengikuti belajar di sekolah kebanggaan SPP-SPMA Kepahiang Bengkulu pun selesai, kami tamat dan dipaksa keadaan harus berpisah.