Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ramadan Basah, Hujan Membersamai Buka dan Tarawih ?

19 Maret 2025   11:34 Diperbarui: 19 Maret 2025   11:34 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampungan air hujan. Dokumen pribadi. 

Ramadan Basah,  Hujan  Membersamai  Buka  dan Tarawih   ?

Bismillah,

Sepertinya ramadan 1446 Hijrah tahun ini di Bengkulu merupakan bulan basah. Betapa tidak, di awalnya terjadi hujan ekstrem sehingga terjadi banjir dan tanah longsor di mana-mana.

Memasuki pertengahan bulan,  intensitas hujan masih  tinggi, sampai dengan malam 18 ramadan,  hujan tetap turun  cukup deras, meskipun bila dilihat durasinya relatif  pendek.

Hujan yang rerata turun menjelang buka puasa sampai dengan waktu solat isa tersebut, menyebabkan semangat warga untuk solat tarawih  berjemaah ke masjid sedikit terganggu, terutama bagi warga yang kediamannya cukup jauh dari masjid.

Belum lagi kebiasaan sebahagian warga yang memang hanya semangat diawal dan mulai berkurang setelah pertengahan bulan serta tinggal " pemain inti " lagi saja ketika di akhir-akhir ramadan.

Fenomena barisan jemaah solat tarawih semakin hari semakin maju kedepan, bukan merupakan rahasia umum, tetapi hampir terjadi dimana-mana, dengan berbagai macam alasan pemicunya.

Terlepas dari semua itu, yang menjadi pertanyaan mengapa intensitas hujan baik jumlah hari dan curah hujan masih tinggi  ? dan apakah ini merupakan bagian dari gejala perubahan iklim  ?

Yang mengkhawatirkan, setiap kali turun hujan, meskipun durasinya pendek, tetapi hampir selalu disertai dengan petir dan  hembusan angin yang cukup kencang.

Sehingga  pepohonan yang berdiri dipinggir jalan banyak yang tumbang, menyertai terjadinya banjir dan longsor dibeberapa titik, bahkan ada juga beberapa bangunan yang roboh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun