Yang Jauh Mendekat Yang Dekat Merapat
Bismillah,
Ada ungkapan yang sudah sangat populer, Â " Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. "
Agaknya ungkapan itu sangat relevan jika Penulis analogikan dengan kehadiran " adik- adik " kekediaman Penulis belum lama iniini, Â dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan putra putri Penulis dan sekalian silaturahmi.
Adik-adik Penulis dari pihak isteri cukup banyak, diantaranya : Agus Salim, Agus Wiyono, Nurul Khomariah, Khairunnisa, Khoirul Walad dan Syafi'ah.
Ketika Penulis menyatukan diri dalam keluarga besar ini, rupanya isteri Penulis mempunyai mbak, namanya Muftihah yang sudah duluan pulang ke Rahmatullah.
Dengan demikian, isteri Penulis Mufidah praktis menjadi yang " dituakan " Â didalam urutan keluarga.
Juga status mereka waktu itu masih perjaka dan dua diantaranya masih bersekolah di tingkat lanjutan atas dan sekolah dasar.
Keberadaan " adik-adik " ini menyebar di beberapa kota di Pulau Sumatera guna mencari nafkah untuk kehidupan.
Ada yang di Riau Kepulauan, ada yang di Pekan Baru Riau, di Palembang dan tiga orang di Bengkulu.
Kadarallah,  memang sudah ketentuannya    " adik " yang periang, serba bisa dan lincah,  Khairunnisa  ( Khoir) dipanggil menghadap-Nya selagi  sedang berjuang mencari kehidupan yang lebih baik di negara tetangga Malaysia.