Mohon tunggu...
Zulkifli SPdI
Zulkifli SPdI Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Arab MAN 3 Solok

Hidup akan benilai dengan amal, manusia akan berharga dengan kemanfaatannya bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Belajar Itu Berpetualang

30 Januari 2020   19:17 Diperbarui: 30 Januari 2020   19:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selamat Malam Sobatku semuanya, semoga di malam yang cerah namun dingin ini kita tetap berada dalam keadaan sehat wal'afiyat dan sukses selalu dalam menjalani aktifitas sehari-hari.

Ini merupakan sebuah resume materi pembelajaran kami tadi malam, tepatnya tanggal 29 Januari 2020 pukul 19.00 WIB, kami diberikan pencerahan oleh Ketua KOGTIK Solok. Beliau adalah ibu Sri Melni, S.Kom. Pertama kali saya bertemu dengan beliau adalah ketika mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Buku Ajar dan Buku Pengayaan di SD N 09 Talang Babungo, Kec. Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat di penghujung 2019 lalu. Ternyata beliau termasuk salah seorang penggagas dan promotor kegiatan Bimtek tersebut bersama beberapa orang guru lainnya, tentu saja ada Omjay (Wijaya Kusuma, M.Pd) sebagai salah seorang narasumbernya.

Dalam uraian chatnya yang bergitu panjang dan berliku-liku, beliau memjelaskan salah satu cara instan untuk membantu pengetikan sebuah tulisan. Kalau biasanya kita bergantung kepada laptop atau komputer, sekarang ternyata bisa juga dengan memanfaatkan smartphone yang sehari-hari kita gunakan untuk berkomunikasi.

Di samping menggunakan aplikasi standar atau bawaan hp seperti Note dan sejenisnya, beliau juga memperkenalkan salah satu aplikasi pengetikan yang sangat mempermudah kita dalam mengetik di hp. Yaitu, aplikasi Writer Plus (Writer +). Aplikasi ini tentu saja sudah ada di Play store atau semacamnya. Hanya saja kita selama ini yang kurang aware.

Setelah aplikasi behasil diintsal di smartphone kita, maka tinggal klik tanda tambah (+) kemudian muncullah tampilan keypad seperti biasa, dan tinggal diketik seperti biasa. Aplikasi ini juga memungkinkan kita untuk mengetik langsung melalui audio atau suara kita sendiri dengan mengklik gambar mikropon kecil di keypad tersebut. Hasilnya huruf demi huruf akan terangkai otomatis menjadi sebuah kalimat. Tentu saja bahasa yang bisa ditangkapnya adalah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, sesuai dengan bahasa input yang tersedia di hp tersebut. "Jadi, jangan berharap bisa mengetik bahasa daerah ya, Sob! Ha ha ha..."

Setelah beberapa saat memakai aplikasi tersebut, insting guru petualang saya pun muncul. Beberapa pertanyaan mulai bergalayut di fikiran. Apa sih kelebihan kekurangan aplikasi ini? Adakah aplikasi lain atau sejenis yang lebih waw gitu? Ah... kita tanya mbah Google yuk...!

Hasilnya, saya menemukan beberapa kekurangan aplikasi itu. Pertama, ketika kita akan menyimpan tulisan tersebut, maka harus disimpan dalam format .text dulu baru kemudian di share melalui Aplikasi WA ke salah satu kontak kita, kemudian kita harus membuka WA Web di laptop dan menngkopi paste tulisan tersebut ke dalam aplikasi Microsoft Word yang ada di laptop. Tentu saja ini terasa agak ribet juga, karena harus membuka laptop dan menggunakan jaringan internet tentunya. Kedua, ketika kita mengetik dengan suara, maka tanda bacanya nyaris tidak ada sama sekali. Sehingga setiap kalimat yang kita ucapkan akan terus sambung-menyambung menjadi satu, tanpa titik koma. Ketiga, aplikasi ini sepertinya hanya bisa untuk mengetik saja. Tidak bisa digunakan untuk membuka file ketikan seperti microsoft word dan pdf.

Akhirnya, saya menemukan sebuah aplikasi yang lebih mumpuni. "Maaf bu Sri Melni, bukannya saya kurang mendukung aplikasi yang ibuk jelaskan. Tetapi mental petualang saya berhasil menemukan yang lebih baik. He he he he Peace, ya Bun! 

Aplikasi itu bernama Docs to Go. Silahkan kita cari di Play Store dan menginstalnya di Hp kita masing-masing. "Ya, iya lah... di Hp kita sendiri, masa' di hp kawan sebelah...." Aplikasi ini bisa digunakan untuk mengetik baik dengan ketikan manual melaui keypad yang ada ataupun dengan suara dengan mengklik tanda plus (+) berwarna hijau di sudut kanan atas. Istimewanya adalah kita bisa mengetiknya langsung di halaman Word, sehingga begitu kita simpan, maka hasilnya sudah berupa ketikan di Word seperti halnya kita mengetik di laptop. Jadi, tak perlu banyak copy pastenya. Walaupun ketika kita mengetik dengan suara, juga belum ada tanda bacanya. Dan satu lagi keunggulannya adalah aplikasi ini bisa membuka file format microsoft office seperti word, excel dan power point. Juga bisa untuk membuka file berekstensi pdf. Ukurannya juga kecil, yaitu kurang dari 6 MB saja. "Jadi bisa hemat kuota juga kan, Sob...."

Kita yang punya hobi Copy Paste dari aplikasi lain, seperti status kita atau teman di FB, WA dan blog misalnya, maka bisa juga disalurkan dengan aplikasi ini semudah kita copy paste di word. Asalkan nanti kita tetap menuliskan sumbernya ya, Sob. Agar tidak terjebak dalam badai Plagiarime.

OK. Itulah sedikit resume dari materi pelatihan kami semalam di kelas Menulis Bersama OmJay 1. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun