Mohon tunggu...
Zulkifli SPdI
Zulkifli SPdI Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Arab MAN 3 Solok

Hidup akan benilai dengan amal, manusia akan berharga dengan kemanfaatannya bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Belajar Menulis di Blog bersama Sang Guru Besar

17 Januari 2020   15:24 Diperbarui: 18 Januari 2020   06:28 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Belajar itu merupakan suatu yang mesti dilakukan seumur hidup, di sepanjang hayat selagi sehat wal'afiyat. Bahkan ketika sedang sakitpun kita mesti tetap belajar, yaitu belajar untuk bersabar dan menerima ketentuan sang Khalik.

Berdasarkan prinsip itulah kiranya, semenjak beberapa hari belakangan ini, Om Jay (Wijaya Kusumah) seorang guru blogger ternama di negeri ini, mengajak kami para guru se-Indonesia untuk senantiasa belajar dan belajar. Salah satunya adalah belajar menulis di blog. Om Jay juga dikenal sebagai sang guru besar. Bukan hanya karena badannya yang memang besar tetapi beliau juga memiliki hati yang sangat lapang. Sehingga dengan kebesaran hati itulah beliau membuka sebuah kelas pembelajaran tulis-menulis secara online melalui group whatsapp "menulis bersama Om Jay 1". Karena diakhiri dengan angka satu, maka saya yakin pasti akan ada kelas-kelas menulis berikutnya.

Sungguh sebuah keluasan hati yang luar biasa. Dimana beliau memberikan dan mencurahkan ilmunya secara gratis. Padahal, rata-rata kelas online seperti itu biasanya berbayar dengan tarif yang beragam. Semoga hidup beliau semakin berkah, ilmu semakin bertambah dan bermanfaat dan semua peserta juga sukses menjadi guru blogger yang inspiratif.

Setelah terkumpul 256 peserta aktif dalam group WA tersebut, maka Om Jay pun membuka kelasnya. Satu persatu muridnya mulai menapaki kelas yang sangat antusias tersebut. Dan Surprisenya kali ini adalah beliau mennghadirkan pemateri yang juga seorang guru besar bagi kami, yang ternyata adalah sahabat dan best friend beliau sendiri. Bapak Agus Sampurno namanya. Seorang guru yang juga trainer berskala nasional sekaligus seorang bolgger aktif. Group pun semakin riuh ketika Om Jay memperkenalkan sang asisten yang cantik dan juga smart tentunya sekaligus mendapuknya sebagai moderator diskusi group. Yang tak lain adalah putri beliau sendiri. Namanya Intan Rahmadani. Yah.. sesuai dengan namanya bak intan berlian di tengah oase gurun pasir.

Kami benar-benar bersyukur dan beruntung bisa menimba ilmu sang maha guru besar. Kami belajar tentang bagaimana caranya membuat blog baik do kompasiana.com ataupun di blogger.com. setiap peserta dibimbing agar bisa memiliki salah satu blog tersebut kemudia mengisinya dengan tulisan. Bisa berupa cerpen, puisi, kisah inspiratif dan lain-lain. Bahkan Om Jay bersama tim juga menyediakan sebuah tantang bagi peserta yang mampu disiplin menulis di blog tersebut setiap hari selama 30 hari, maka akan mendapat penghargaan berupa uang pembinaan senilai Rp.3.000.000,-. Sungguh benar-benar menantang adrenalin para peserta. Baik peserta yang pemula maupun peserta yang sudah pernah menelurkan beberapa buku sekalipun.

Pak Agus Sampurno mengutarakan, salah satu hambatan yang sering dihadapi oleh penulis adalah waktu. Di tengah-tengah kesibukan aktifitas kita sehari-hari sebagai guru, seringkali kita merasa tidak punya waktu untuk menulis. Oleh karena itu Pak Agus Sampurno menyarankan agar setiap penulis mampu menyisihkan dan menyiapkan waktu tertentu untuk menulis. Tak selalu harus menulis di laptop, menggunakan smartphone pun bisa. Bahkan hanya dengan aplikasi sederhana seperti Notepad sekalipun. Selagi ada kemauan, pasti ada jalan. Mungkin pepatah ini sangat tepat untuk mengatasi persoalan waktu tersebut.

Saya jadi teringat dengan salah seorang dokter yang sama-sama mengikuti sebuah pelatihan kepenulisan secara online. Ternyata di balik kesibukan beliau sebagai dokter yang tentu saja lebih sibuk lagi dari pada guru, mampu melahirkan beberapa karya dalam satu bulan. Bahkan nyaris setiap bulannya, buku hasil karya bisa naik ke pelaminan, eh... percetakan maksudnya. Sungguh luar biasa.

Jadi bagi kita para guru, tak ada alasan tak ada waktu untuk menulis. Apalagi menulis merupakan sebuah aktifitas yang snagat positif bagi guru agar kemampuan keguruannya bisa terus berkembang dan meningkat. Seorang guru yang hidup di era milenial nan serba digital ini juga dituntut untuk mampu menulis di blog. Dan akan semakin tinggi nilainya jika nanti mereka bisa mempunyai blog pribadi tersendiri bahkan punya domain web sendiri yang berisi tulisan-tulisannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun