Mohon tunggu...
Busyro SyuhadaEl
Busyro SyuhadaEl Mohon Tunggu... Operator - Saya Mahasiswa Biasa

Saya Anak Tunggal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hubungan Pendidikan di Dunia dengan Agama Islam

4 Agustus 2021   13:50 Diperbarui: 4 Agustus 2021   14:03 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam Proses kehidupan yang dijalani manusia saat ini mulai  dari dia lahir ke dunia maupun sampai dia menjelang ajalnya,manusia tidak akan bisa selalu lepas dari namanya rasa ingin tahu,hal ini tetntunya sejalan dengan fitrah manusia yang selalu ingin menjadi yang terbaik diantara yang lainnya dan selalu menempuh jalan ke masa depan tidak peduli seperti apa zaman atau kondisi dunia pada saat upaya pembelajaran tersebut terjadi,manusia selalu ingin mendapat banyak ilmu dan menjadi yang paling bersahaja. Hal ini tentu tidak bertentangan dan sangat erat dan sejalan dengan pandangan agama Islam mengenai pendidikan atau pengetahuan dimana di dalam kitab suci AL-Quran sudah dijelaskan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan manusia pada masa mereka hidup dan juga untuk masa kehidupan manusia kedepannya dan usaha pengambilan ilmu atau pengetahuan ini sebernarnya merupakan hal yang wajib bagi seseorang yang ingin selamat di dunia ini.

Di dalam dunia pendidikan sekarang ini tentu sudah banyak sytem atau bentuk pendidikan yang sudah diupayakan atau diidekan oleh ahli-ahli atau pemuka pendidikan terdahulu yang berusaha menjelaskan ataupun mensejahterahkan masyarakat ataupun dunia pendidikan pada masa itu,pola-pola atau system yang dikembangkan pada masa itu bisa diterpakan pada masa ini dan masih bisa dikembangkan lagi untuk menjadi system pendidikan yang lebih mapan dan lebih cocok untuk pendidikan zaman sekarang.

Pada masa kejayaan agama Islam banyak sekali tokoh-tokoh berpengaruh yang banyak menjadi patokan ataupun system pendidikan pada zaman sekarang ini,Tokoh –tokoh ternama seperti Ibnu Sina yang merupakan tokoh yang berjasa dalam ilmu pendidikan dalam bidang Kedokteran dimana salah satu temuannya yang masih diterapkan yaitu pemanfaatan etanol sebagai alat cairan untuk mencegah infeksi bakteri pada pasien dan juga beliaulah yang menemukan teori bahwa TBC merupakan penyakit yang mudah menular pada orang lain.

Selain Ibnu Sina ilmuan muslim lain yang juga tidak kalah terkenalnya adalah Al-Zahrawi dimana beliau mengemukan teori menjahit dimana dia menemukan teori menjahir bekas luka,Selain 2 orang tersebut masih banyak lagi sebenarnya ilmuan-ilmuan lain teruma yang berteori pendidikan yang memiliki jasa yang banyak pada zaman tersebut dan masih dipakai pada zaman sekarang.Hal ini menandakan bahwa sejak zaman dahulupun manusia tetap berusaha untuk mencari lebih banyak ilmu pengathuan untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain.

Untuk berusaha memahami pendidikan lebih jauh dalam agama tentu saja tidak hanya dengan melihat system pendidikan ataupun bagaimana proses pembuatannya tapi juga melihat bagaimana dampaknya jika sebuah system pendidikan yang sudah dibuat tersebut diterapakan kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan pendidikan tersebut,hal ini tentunya akan manjadi tantangan dan tanggung jawab pihak pendidik.

Setelah beberapa penjelasan diatas maka bisa disimpulkan dalam agama Islam pendidikan merupakan proses membimbing manusia secara jasmani dan rohani berdasarkan ajaran atau kepercayaan agama Islam agar menentuk kepribadiana atau taqwa sehingga hal tersebut bisa men jadi binaan diri sendiri di dunia maupun Akhirat.Menurut Ahmad Tafsir, “Ilmu merupakan pengetahuan yang logis dan mempunyai bukti empirik dan dilakukan dengan cara riset (penelitian)”.Singkatnya—menurut Tafsir—yang dimaksud dengan ilmu haruslah memuat objek yang empiris serta dapat diterima dengan logis. Sedangkan menurut Abuddin Nata, pendidikan Islam adalah “upaya membimbing, mengarahkan, dan membina peserta didik yang dilakukan secara sadar dan terencana agar terbina suatu kepribadian yang utama sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun