Hemat! Inilah kata pertama yang muncul dalam benak serta terucap melalui lisan saya tatkala bercerita pengalaman paling berkesan tentang perjalanan mudik lebaran Idul Fitri tahun ini ke kampung halaman, Lumajang, Jawa Timur.
Bukan tanpa alasan, dalam kondisi keuangan yang sangat kurang stabil, dan bahkan sempat mengurungkan niat untuk mudik ke kampung halaman karena keterbatasan ongkos, tiba-tiba dapat kesempatan mudik sangat hemat menggunakan Kereta Api Indonesia.
Hemat, sebab biasanya biaya transportasi dari Bandung ke Lumajang itu tidak kurang dari satu juta, dan mungkin bisa jauh lebih besar. Naik kereta, biaya tiketnya saya cuma habis Rp128.000 saja sampai di stasiun Klakah, Lumajang, Jawa Timur.
Iya, benar. Tiket kereta dari Bandung ke Lumajang cuma 128 ribu! Gak percaya? Saya juga pada awalnya ragu, akan tetapi setelah dipastikan beberapa kali kemudian terbukti, akhirnya saya harus menerima kenyataan mudik sehemat tahun ini.
Ceritanya, dua bulan sebelum lebaran Idul Fitri, saya mengutarakan niat mudik untuk bertemu dengan kedua orang tua dan keluarga besar kepada teman saya, lalu ia menyarankan untuk naik kereta dari Bandung ke Kediri karena harga tiketnya lebih murah.
Tak berselang lama setelah pertemuan tersebut, saya langsung buka aplikasi KAI Access yang sudah terinstall di HP. Tadinya, saya hanya mau memastikan saja, benar tidaknya informasi itu, eh ternyata benar dan tiketnya masih tersedia.
Senang campur kaget, soalnya harga yang tertera di aplikasi KAI Acces bikin mata terbelalak, cuma 84 ribu. Senang karena kesempatan mudik dan ketemu keluarga di kampung halaman terbuka lebar, di tengah menipisnya keuangan di dompet.
Terus terang, ini bukan kali pertama saya naik kereta, bahkan boleh dikata saya termasuk pelanggan setia moda transportasi Kereta Api Indonesia. Tapi, tahu ada tiket kereta antar kota murah meriah seperti ini baru sekarang.
Singkat cerita, setelah mengecek ketersediaan tiket jurusan Bandung-Kediri, saya langsung cek tiket kereta api dari stasiun Kediri ke Surabaya, termasuk jeda waktunya, apakah pas dengan waktu kedatangan saya dari Bandung?
Saya cek di menu kereta antar kota ternyata tidak ditemukan, dan yes, kondisi hati sekaligus pikiran sudah mulai tidak nyaman. Sudah mulai berpikir, mencari opsi kendaraan selain kereta dari kota Kediri ke Malang atau Surabaya.
Hup, ternyata adanya di menu kereta lokal. Keretanya ada dua pilihan, Penataran dan Dhoho. Namun, belum terlalu tenang pikiran karena masih ada tantangan lagi, yakni transportasi dari stasiun Surabaya ke stasiun Lumajang.