Mohon tunggu...
Buruh HarianLepas
Buruh HarianLepas Mohon Tunggu... Buruh - Hidup Bersahaja Sebagai Buruh HarianLepas

Menjadi Seorang Buruh Harian Lepas di ibukota jawatengah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pejuang Rupiah

5 Oktober 2022   22:41 Diperbarui: 5 Oktober 2022   22:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berteman dingin di malam hari
di iringi aroma kopi yang wangi
Tatap mereka ingin menjadi seorang jutawan
tapi tak semudah seperti mimpi di atas awan
ku lewati mulut2 kota berjejeran para pejuang rupiah disanatak perlu tutup muka untuk berkarya
patut di acungi jempol bagi mereka yg bermental baja
rela tahan banting demi menggenggam rupiah

kini bukan saat nya menggulingkan badan
kalau tak mau masa depan hancur bercucur
sudahi mimpi di atas awan itu
terus mencari inspirasi dan berpacu
segera bergegas realisasikan mimpi untuk maju.

Dunia ini memang penuh dengan ketidakpastian dan ketidakadilan banyak hal yang tidak sesuai rencana.  

Kalau ga gitu ya bukanlah kehidupan, tapi itulah serunya kehidupan, banyak kejutan demi kejutan akan terus kita temukan.

Nikmatilah saja hidup ini dengan terus bergerak, berusaha dan jangan lupa tetaplah semangat para pejuang rupiah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun