Memang, sebagian orang juga berprinsip untuk mencukurnya. It's okey. Itu hak masing-masing orang dengan segala argumentasi nya. Sah dan boleh meski tak tertulis dalam undang-undang adat. Juga tak sembarangan mencari pembenaran dengan segala dalil untuk melawan argumentasi sebelah, cukup kau katakan dan kau akui "aku belum bisa mengamalkan ini" sehingga terbebas dari ta'thil syariat yang sangat membahayakan.Â
Harusnya kedua belah kubu tak saling bersinggungan, bersikap saling menghargai dan menghormati. Tak saling memaksa bahkan menuduh dan mencaci. Menerima perbedaan ini dengan hati yang lapang dan meninjau kemaslahatan masing-masing pihak.Â
Menggunjing dengan sebutan kambing bahkan anjing tak menjadi solusi selamanya. Bahkan menjadi bara permusuhan untuk hal yang sifatnya lebih besar dan krusial.Â
Sudahlah, akhiri pertengkaran sepele ini. Karena dipundak kita masih banyak beban bersama lebih dari sekedar mengurus jenggot. Setiap orang di dunia pasti tidak ingin mencari dan mendapatkan musuh, sudah terlalu banyak setan dan hawa nafsu yang kita musuhi demi menjadi insan yang baik.