Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Kejujuran Penyelenggara Pemilu Dipertanyakan

29 April 2013   11:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:25 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_240689" align="aligncenter" width="640" caption="Unjuk Rasa Masyarakat Ngadirojo Menuntut Pembatalan Hasil Pilkades"] [/caption]

Ratusan motor dengan pengawalan polisi melaju dari arah timur kota Ponorogo, rombongan tersebut warga desa Ngadirojo kecamatan Sooko yang akan melakukan unjuk rasa ke Bupati selaku kepala daerah di kabupaten Ponorogo.

[caption id="attachment_240703" align="aligncenter" width="640" caption="juru bicara diatas mobil pik up"]

1367209874882722688
1367209874882722688
[/caption]

Dalam orasinya juru bicara mengatakan bahwa rakyat desa Ngadirojo menuntut untuk dibatalkannya hasil Pilkades karena di warnai ketidak beresan, diantarannya banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh 'Calon Kepala Desa' maupun penyelanggara dan pengawas Pilkades.

Menurut juru bicara, adanya oknum kecamatan Sooko selaku 'pengawas' yang bernama Sdr. SU yang bertatus sebagai Kaur Pemerintahan di kecamatan tersebut bentindak tidak adil dengan mengarahkan pemilih 'manula' untuk mencoblos calon incumbent, para manula tersebut diwakili oleh petugas pemilihan dalam memilih karena keterbatasan fisik mereka, namun pada perwakilan ini diarahkan pada calon incumbent yang menurut pendemo didukung oleh pihak kecamatan.

[caption id="attachment_240704" align="aligncenter" width="640" caption="Unjuk rasa Pilkades di depan Kantor Bupati Ponorogo"]

13672099881910368993
13672099881910368993
[/caption]

Sampai tulisan ini ditayangkan masih diadakan pertemuan antara perwakilan pengunjuk rasa dengan Bupati dan Muspida di kantor Bupati Ponorogo.

Di sela-sela bicaranya yang berapi-api juru bicara melalui pengeras suara berkali-kali mengingatkan pada para pengunjuk rasa untuk tetap tertip dan menjaga untuk tidak anarkis.

Ratusan polisi bersiaga mulai jalur yang dilalui para pengunjuk rasa, sampai perkantoran di sekitaran alun-alun Ponorogo. Polisi tidak mau kecolongan unjuk rasa yang berujung anarkis.

Semoga pertemuan dengan pihak bupati segera menghasilkan kesepakatan yang bisa diterima oleh pihak yang berseteru.

[caption id="attachment_240707" align="aligncenter" width="640" caption="Ratusan Pengunjuk Rasa Warga Ngadirojo Sooko"]

13672101411312019018
13672101411312019018
[/caption] [caption id="attachment_240708" align="aligncenter" width="640" caption="Pengunjuk Rasa di depan Kantor Bupati"]
1367210276925681285
1367210276925681285
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun