Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cerita Yuyung Abdi dan Tren Fotografi

2 Maret 2019   11:33 Diperbarui: 4 Maret 2019   01:56 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuyung Abdi dalam kesempatan di Rebo'an Beku Institute. Dokpri

Potret keluarga mempelai sedang bersengkerama di dapur. Potret situasi puluhan anggota keluarga yang sudah pada pakai sanggul makan bersama, namun masih pada belum ganti kebaya. Foto tentang air mata yang bercucuran saat pamitan seorang anak perempuan pada orangtuanya menjelang ijab kabul. 

Menjelang acara, bersendagurau di ambulance. Dokpri
Menjelang acara, bersendagurau di ambulance. Dokpri
Mungkin peristiwa-peristiwa tersebut yang menjadi trend, seperti penjelasan mas Yuyung Abdi.

Ini baru soal wedding belum soal jenis foto yang lain. Alasan itulah jenjang pendidikan fotografy semakin meningkat. Dan banyak lagi penjelasan mas Yuyung Abdi pada kami di acara Rebo'an yang ritin kami gelar.

Tak sabar juga nunggu launching buku "Prostitusi di 60 Daerah" yang berisikan kisah, seluk beluk prostitusi, yang disertai foto. Buku terbaru dari mas Yuyung. Kami juga diceritakan, bagaimana mengumpulkan cerita dan gambar-gambar tersebut dari lokalisasi-lokasi yang dikunjungi.

Mas Yuyung Abdi pada suatu acara Minggu kemarin. Dokpri
Mas Yuyung Abdi pada suatu acara Minggu kemarin. Dokpri
Terimakasih mas Yuyung Abdi telah berbagi pada kami Beku Institute.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun