Bergembira dengan Anak Suku Dayak Miau Baru (11)

"Sisi lucu..... Nela lucu......" kata mereka.

"Sudah ya nanti dilanjut lagi, ayo minggir dulu dengarkan pak Kepala Sekolah berpidato...." pinta saya, dan anak-anak inipun diam dan duduk dengan anteng. Meski salah satu dari mereka yang bernama Sisi masih mengikuti saya, mungkin masih kurang bercandanya dengan saya.

Selesai acara kami berpamitan dan berfoto-foto di bagian luar rumah adat yang berumur tua tersebut, anak-anak tersebut masih mengejar saya jumlahnya bertambah. Rupanya mereka bercerita pada teman-temanya yang lain. 

"Aku juga di foto om.... biar kayak pembalap...." kata salah satu diantara mereka yang memakai kaos milik team motogp.

"Liat.... liat hasilnya..... sekali lagi ommmm....." pintanya lagi. Saya penuhi permintaan mereka, biar mereka senang.

Ini adalah pengalaman saya yang luar biasa, yang tidak bakalan saya dapatkan di daerah asal saya atau daerah sekitar saya. Keceriaan dan kearaban mereka seakan tiada pembatas. Tinggal seberapa banyak atau sebarapa jauh kita berbagi kegembiraan, berbagi kebahagiaan dengan mereka. Masih banyak ribuan dan jutaan anak seperti mereka yang belum tersentuh teknologi atau kemodernan. Saya yakin pertemuan yang sederhana ini akan menjadi inspirasi dan bahan cerita, dan pengalaman yang sulit dilupakan bagi mereka.

Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli. Saya yakin banyak anak-anak seperti mereka di belahan bumi Indonesia yang ingin dibahagiakan seperti mereka. Luara biasa Datsun Risers Expedition dan Kompasiana Blog Trip telah memfasilitasi. Sehingga kami bisa berbagi keceriaan, kegembiraan, kebahagiaan. Mereka penerus bangsa, yang kelak menerima tongkat estafet dari sejarah negeri ini.

 

"Cintailah Anak Indonesia, Aku Cinta Indonesia"

 

*) salam bahagia
*) salam nJepret