Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Meriahnya Pembukaan Festival Reyog Nasional

19 Oktober 2014   14:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:29 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_329855" align="aligncenter" width="600" caption="Demang Ki Ageng Kutu membangkang pada kerajaan Mojopahit"]

14136754271212126752
14136754271212126752
[/caption]

[caption id="attachment_329856" align="aligncenter" width="600" caption="Sunan Katong (Raden Katong) utusan dari Demak Bintoro"]

14136755251660280275
14136755251660280275
[/caption]

[caption id="attachment_329857" align="aligncenter" width="600" caption="Kisah percintaan Sunan Raden katong dengan putri Ki Ageng Kutu"]

1413675617610589905
1413675617610589905
[/caption]

[caption id="attachment_329858" align="aligncenter" width="600" caption="Peperangan antara pasukan Sunan Katong dengan Pasukan Ki Ageng Kutu"]

141367572522757143
141367572522757143
[/caption]

[caption id="attachment_329859" align="aligncenter" width="600" caption="Kemenangan di pihak Sunan Katong"]

14136758191238178389
14136758191238178389
[/caption]

Pada penampilan pembukaan ini ada yang menarik dengan tampilnya sendra tari kolosal yang mengisahkan tentang perjuangan Raden Katong (Sunan Katong) utusan dari kerajaan Demak Bintoro untuk meredakan pembangkangan oleh Demang Ki Ageng Kutu kepada kerajaan Mojopahit (Prabu Brawijaya). Demang kutu menyindir Raja Brawijaya dengan menciptakan tarian reyog macan yang ditunggangi oleh merak, karena kala itu prabu Brawijaya memeluk agama Islam lewat Putri Cempa istri beliau. Dan ini menjadikan pergolakan dan penolakan  dari sebagian demang.

Kesaktian Ki Ageng Kutu sungguh mumpuni, sehingga Sunan Katong memerlukan cara untuk mengalahkannya. Kisah ini diwarnai dengan drama percintaan antara Radeng Katong dengan Niken Gandini yang tak lain puteri Ki Ageng Kutu.

Dan pertempuranpun terjadi dan kemenangan berpihak pada Raden Katong, dan agama Islampun subur di kadipaten Ponorogo. Radenan Katong yang tak lain adik Raden Patah yang juga merupakan putera Prabu Brawijaya mendapatkan suport dari Demak Bintoro dengan dikirimnya  guru agama untuk membantu menyebarkan agama Islam di Ponorogo.

[caption id="attachment_329864" align="aligncenter" width="600" caption="banyak disaksikan wisatawan mancanegara, terutama tribun timur "]

1413683079327537053
1413683079327537053
[/caption]

[caption id="attachment_329860" align="aligncenter" width="600" caption="Pesta kembang api sebagai tanda FRN XXI dimulai penanda akhir dari serangkain acara pembukaan"]

14136759021912233062
14136759021912233062
[/caption]

Selesainya tarian drama kolosal dilanjutkan pesta kembang api, sebagai tanda dimulainya rangkaian grebeg suro dan sebagai tanda pembukaan FRN XXI malam tadi diakhiri.

"Selamat Datang Di Bumi Ponorogo"




*) Salam Budaya

*) Salam Njepret

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun