Mohon tunggu...
Maybrat Kreatif
Maybrat Kreatif Mohon Tunggu... Relawan - Nhaf Sau -Bonout Sau ( Satu Hati - Satu Komitmen)

Komonitas Pemerhati Sosial, Wadah mengumpul aspirasi serta, Berusaha menyampaikan kepada setiap orang yang berusaha mendengar, dan menerima aspirasi yang di sampaikan, Tentu dengan cara cara yang KREATIF dan EFEKTIF.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerajinan Tangan Mama-Mama Kampung Waigo Terkendala Sarana dan Prasarana Penunjang

29 Januari 2022   18:00 Diperbarui: 29 Januari 2022   18:05 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Penggerak PKK Kampung Waigo Sedang Bersama Ibu Ibu di kampung Waigo mengerjakan kearifan lokal (Dok: VFH) 

Sebagai salah satu bentuk mempertahankan Budaya serta Peninggalan Leluhur akan kearifan Lokal Mama Mama Asli Papua, Yang mana Menjadi Modal Dalam Mempertahankan Kondisi ekonomi dan  Menunjang Pendidikan bagi anak anak Sekolah Meningkatkan Warisan Budaya Lokal masyarakat Wayer Sejak leluhur.

Tampak Terlihat, Ibu Ibu Di kampung WAIGO distrik Wayer, sedang Melakukan beragam Pernak Pernik Kearifan Lokal Mama Mama Papua, Kusus nya di distrik Wayer , Kampung waigo .

Kekompakan Ibu Ibu Kampung Waigo dalam mengerjakan kearifan lokal (Dok: VFH / 2016)
Kekompakan Ibu Ibu Kampung Waigo dalam mengerjakan kearifan lokal (Dok: VFH / 2016)

Di Wilayah Distrik Wayer, Mewarisi Sejuta kekayaan Alam yang Melimpah. Di mana masyarakat nya hidup Dengan Memilik kreatif yang sangat tinggi. Dari kehidupan Kearifan Lokal mereka , banyak Telah membuahkan Hasil, di mana Dari hasil penjualan kearifal lokal mereka dapat mempertahankan Kondisi ekonomi dan Yang lebih penting dari pada itu Yakni, Banyak anak anak mereka telah sukses sampai menyelesaikan Pendidikan sampai pada Jenjang S1. Semua itu Boleh terjadi karena Hasil keringat mereka dalam mengerjakan kearifan Lokal.

Mama Mama di distrik Wayer, dalam melakukan kearifan lokal ada yang mengerjakan nya secara kelompok ( TIM ) dan ada pula yang mengerjakan nya secara individu. Ada banyak Hal yang mereka lakukan seperti, Anyaman Noken, Anyaman Tikar , Anyaman Koba , Sulaman Taplak meja, Membuat Pakain dari Kulit kayu, Membuat Mahkota Papua, Membuat Manik silang, Melukis dan masih banyak lagi , bermacam kearifan lokal yang di lakukan oleh mama mama di kampung Waigo .

Kekompakan Ibu Ibu Kampung Waigo dalam mengerjakan kearifan lokal (Dok : VFH)
Kekompakan Ibu Ibu Kampung Waigo dalam mengerjakan kearifan lokal (Dok : VFH)

Dalam mengerjakan kearifan Lokal ini pun , ada banyak Tantangan yang mereka hadapi. Dan membutuhkan Modal awal yang mana ada beberapa Bahan yang Harusnya di belanjakan di Toko. Bahan bahan tersebut menjadi pelengkap dalam mengerjakan kearifan lokal yang ada.

Sebagai ketahuan Kita semua bahwa , kearifan lokal yang ada ini, merupakan warisan dari nenek moyang, dan adapula yang dapat di adopsi dari suku lain, dan kemudian di kembangkan di kampung Waigo. Sebetulnya Mama mama di kampung Waigo sangat semangat untuk mengembangkan Keahlian mereka dalam mengerjakan kearifan lokal ini, namun Adapula Yang terkendala pada Sarana dan prasarana penunjang, serta Modal dalam mengembangkan usahan mereka.

Kekompakan Ibu Ibu Kampung Waigo dalam mengerjakan kearifan lokal (Dok: VFH)
Kekompakan Ibu Ibu Kampung Waigo dalam mengerjakan kearifan lokal (Dok: VFH)

Mama Mama papua di kampung Waigo seringkali mengeluh karena belum ada dukungan dari Pemerintah Daerah, Karena sampai dengan saat yang ada ini masyarakat masing masing masi berjalan dengan melakukan nya sendiri sendiri. Besar harapan mereka untuk mengerjakan kearifan lokal dengan bekerja sama atau kelompok dan di dukung oleh keterbukaan Sarana Pemasaran yang mana harus Sampai di Mancanegara dan Luar negri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun