Mohon tunggu...
BungRam
BungRam Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati pendidikan, konsultan program pendidikan

Book lover, free traveller, school program consultant, love child and prefer to take care for others

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kelas Bukan Sekadar Ruang Belajar, Inilah Cara Menciptakan Kelas yang Nyaman

12 Juni 2021   17:11 Diperbarui: 12 Juni 2021   17:38 2515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi guru juga perlu hati-hati dan memperhatikan batasan. Profesionalisme kerja tetaplah harus didahulukan. Sikap wajar, proporsional dan eagliter harus benar-benar dipegang oleg guru yang melibatkan orangtua dalam aktifitas kelas.  Sehingga ia tidak terjebak dalam hubungan yang 'unfair'. Orangtua tidak melewati batas-batas dan tanggungjawab sesuai perannya masing-masing.

Demikian cara menciptakan kelas yang nyaman bagi para siswa yang dapat guru ambil dan kembangkan sesuai kultur lembaga yang ada. Karena lembaga pendidikan adalah miniatur rumah yang diberikan aturan secara administratif, suasana kehidupan kelas perlu diciptakan sedemikian rupa untuk tumbuh kembang anak didik bukan hanya dari perspektif kognitif, namun juga dari perspektif afektif dan psikomotor, serta spiritual. 

Kelas yang nyaman akan memberikan spirit belajar dan daya belajar yang kuat.  Dengan menata kelas secara baik, atmosfir kelas akan memberikan nuansa ysng menyegarkan, menyehatkan. Sehingga kelas tidak lagi tampak seperti "neraka" yang menakutkan, ruang kecil yang menjenuhkan. Semoga cara menciptakan kelas yang nyaman ini memberikan manfaat untuk pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun