Mohon tunggu...
BungRam
BungRam Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati pendidikan, konsultan program pendidikan

Book lover, free traveller, school program consultant, love child and prefer to take care for others

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengembangkan Keterampilan Belajar Pasca Pandemi Covid-19

5 April 2021   04:47 Diperbarui: 5 April 2021   07:30 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://www.financialexpress.com

Pasca pandemi, keterampilan dalam hal literasi digital dan media sosial mutlak diperlukan oleh para siswa.  Meskipun pembelajaran kembali dilaksanakan secara tatap muka, kompetensi dalam hal literasi digital harus terus dikembangkan sedemikian rupa, terintegrasi dengan sistem perencanaan pembelajaran di kelas.

2. Kemampuan logika dan berpikir kritis

Kemampuan logika dan berpikir kritis akan menjadi hal yang penting dalam pembiasaan di sekolah dan proses pembelajaran. Guru harus sudah mulai mengubah cara mereka mengajar. 

Pola belajar berpusat pada guru harus segera diganti dengan berpusat pada siswa. Karena kemampuan menalar dan analitik serta berpikir kritis akan lebih mudah dikembangkan dalam prosedur kegiatan yang mengutamakan siswa sebagai "subyek" belajar, berlatih membuat keputusan dan memecahkan lersoalan.  Berlatih menganalisis dan membuat pertanyaan atau mempertanyakan sesuatu yang ia pelajari.

3. Kemampuan berkomunikasi dan kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional sudah lama menjadi perbincangan para pakar neuro sains dan motivasi diri serta kepemimpinan. Komunikasi adalah bagian di dalamnya yang memiliki peran utama dalam mengendalikan diri, berpikir positif dan kemampuan berkolaborasi.

Pasca pandemi, setiap siswa perlu dibiasakan dalam aktifitas yang menguatkan dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi mereka serta kecerdasan emosi mereka.

4. Kemampuan adaptasi dan pemecahan masalah

Pasca pandemi COVID-19, permasalahan pendidikan bukan berarti selesai kembali normal, karena seluruh sekolah sudah bisa melaksanakan tatap muka dan penerapan aturan protokol kesehatan dijalani dalam kerangka 'kenormalan baru'. Namun perubahan yang diakibatkan oleh pandemi tidak akan mengembalikan keadaan kepada sedia kala -- sebelum pandemi. 

Perencanaan sistem pendidikan menyusul disrupsi besar-besaran di seluruh dunia dalam beberapa aspek vital seperti sosial ekonomi, politik dan tentunya keebijakan pendidikan, memberikan peta baru pendidikan global dan juga secara nasional.

Kemampuan beradaptasi harus menjadi bagian dari keterampilan siswa di era pembelajaran pasca pandemi, dengan beragam penyesuain yang muncul sebagai konsekwensi program ketahanan negara dalam menghadapi kehidupan selanjutnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun